Shankara Juara Band RSCM x HAI Punya 5 Kunci Sukses Memenangkan Kompetisi

Selasa, 24 Desember 2019 | 08:50
Sobry/HAI

Shankara Juara Band RSCM x HAI Punya 5 Kunci Sukses Memenangkan Kompetisi

HAI-Online.com - Battle band competition yang digelar oleh RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan HAI untuk merayakan hari jadi rumah sakit yang ke-100 telah selesai diselenggarakan.
Shankara, band rock progresif asal Bekasi telah dinobatkan menjadi sang juara di kompetisi band RSCM x HAI pada Sabtu (21/12/2019) pekan lalu.
"Ini acara yang besar, panggung lombanya saja di Istora Senayan, wah mengah," ucap Witti, vokalis Shankara usai menerima hadiah.
Baca Juga: Juara Karaoke Dunia dan Finalis The Voice Menang Kontes Adu Singing Vol.2
Dengan menampilkan dua buah lagu dalam tahap audisi kemarin, Witti bersama Lintang (gitar), Filda (drum), Rizal (bass) dan Abi (keyboard) sengaja mencampur beberapa aliran dalam suguhan musiknya.
Kita mix alirannya, kadang fussion dan rock( di lagu tema), semenatara kalo Bubuy Bulan, lagunlhas daerah kami ubah jadi lebih progessive," terang Witti lagi.
Dengan waktu latihan yang mepet, lima personil Shankara bisa kompak menyajikan yang terbaik dalam penampilannya.
"Pertama sih fokusin latihan sampai.larut malam, karena ini kan mepet dua hari aja persiapannya," terang Rizal ikut membocorkan kunci sukses Shankara menangkan kompetisi ini.
Meski tak menyangka bisa meraih juara pertama, mereka tetap yakin apa yang dilakukannya selama ini membuahkan hasil.
"Keduanya sih, kita emang ngejar event festival dan terus bawain lagu-lagu daerah buat memperkenalkan ke banyak orang," ucaonya lagi megaku selama imi bamdmua sering mengaransemen lagu lama, kayak lagu 70an sampai 80an.
"Intinya berani untuk mencoba dan mengeksperimen musik," terang Witti lagi memberikan kunci sukses ketiganya.
Setelah memiki itu semua, lanjut Witti memberikan kunci sukses merema adalah latihan sesering mungkin.
"Yang penting ada chemistry antar pemain, jadinya pas latihan enak," tambahnya.
Baca Juga: Burgerkill Dijadwalkan Manggung di Wacken Open Air Tahun Depan!
Adapun kunci sukses yang kelima, menurut Witti adalah band harus membiasakan tampilbdi depan publik
"Yang itu penting buat tambahahin jam terbang kita, karena semakin sering tampil itu mempengaruhi penampilan saat kompetisi," ulasnya.
Sebelumnyausai menyaksikan secara langsung penampilan ke-14 peserta band RSCM x HAI dari panggung audisi RSCM 100 Tahun di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (21/12/2019) siang, para juri telah menentukan para pemenangnya.
Dengan menilai aksi panggung, penguasaan lagu dan kontrol suara vokalis, kedisiplinan peserta jugamenjadi salah satu faktor yang menentukan kejuaraan.
"Kami juga menilai kedisiplinan peserta terhadap jadwal manggung (audisi.red) di kompetisi ini, yang tadi datang terlambat tetap kami izinkan tampil dan tetap dinilai. Yang telat tentu ada pengurangan point, karena bagaimana pun untuk jadi performer itu kan harus tepat waktu, nanti di panggung yang sesungguhnya band harus datang sesuai jadwal," jelas dr. Mario salah satu perwakilan juri di kompetisi band RSCM x HAI sebelum mengumumkan pemenangnya.
Dengan berbagai pertimbangan, akumulasi nilai dari ketiga juri dari tim HAI, RSCM dan Purwacaraka, terpilihlah 3 pebampil band terbaik dan 1 band favorit.
Baca Juga: Viral Cara Cek Kesehatan Jantung Pakai Es Batu, Begini Kata Dokter
Pada kesempatan ini, Paparazi Band terpilih menjadi band favorit RSCM x HAI. Band ini cuiup menghibur penonton dan menguasai panggungnya, meski masih ada kekurangan band ini nyaris masuk sebagai tiga terbaik namun tetap berhasil merebut perhatian juri sehingga difavoritkan.
Sementara Remaja Senyum meraih juara ketiga. Sejujurnya penampiamn band ini memukau, meski ada sedikit kendala teknis yang menjadikan penampilan band ini kurang sempurna.
Adapun Zalea Band menjadi runner up, atau juara kedua. Penampilan Zalea cukup memukau di lagu tema 100 tahun RSCM namun penampilan kedua mereka nyaris sempurna karena adanya nada tinggi yang kurang tercapai.
Lalu siapa juaranya? Yap, Shankara, band asal Bekasi ini tampil segar dengan membawakan lagu tema "Mengukir Karya Meraih Prestasi" dengan aransemen fussion to rock. Sementara pada lagu kedua, mereka juga mengaransemen lagu daerah Bubuy Bulan menjadi sajian rock progresif. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya