Viral Video Bocah Matikan Lampu Flyover Karanganyar, 2 Pelajar Diamankan

Selasa, 10 Desember 2019 | 13:00
Instagram/infocegatansolo

Bocah yang mainkan saklar sehingga membuat padam lampu PJU di flyover Palur, Karanganyar

HAI-online.com -Video seorang anak memainkan saklar lampur Penerangan Jalan Umum (PJU) flyover Palur, Karanganyar, belakangan viral di media sosial.

Dalam video, seorang bocah terekam mematikan saklar yang mengakibatkan padamnya lampu PJU flyover tersebut, yang kemudian menuai banyak kritikan dari netizen.

Beberapa hari kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku yang terdiri dari dua orang pelajar masih di bawah umur. Mereka adalah AA (15) dan A (13).

Saat melakukan aksinya, AA berperan merekam video. Sedangkan, A menjangkau lampu sakelar PJU flyover Palur.

Baca Juga: Dengar Suara Aneh dari Lantai, Keluarga Ini Temukan Hal Nggak Terduga di Bawah Rumah Mereka

Berdasarkan keterangan Polres Karanganyar yang dihimpun Kompas.com, awalnyamereka berduatengah melintas di flyover Palur pada Minggu (17/11/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Melihat sakelar lampu di flyover Palur, AA menyuruh rekannya, A menjangkau dan mematikannya.

Akibatnya sebagian lampu flyover sisi barat mati. AA kembali menyuruh A melakukan hal yang sama, sembari ia merekam menggunakan ponselnya.

Lantaran berusia di bawah umur dan berstatus pelajar, Polres Karanganyar melakukan pembinaan.

Baca Juga: Kesal Topping Roti Selalu Dicuri, Penjual Kirim Pesan Pake Pasang Muka Si Pelaku

Mengetahui video tersebut, Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah turun tangan. Kepala Dishub PKP Karanganyar, Sundoro, memastikan telah merombak instalasi listrik lampu PJU flyover Palur.

Sundoro mengatakan, bocah tersebut diduga menarik paksa Miniature Circuit Breaker (MCB).

Setelah menerima laporan, pihak Dishub PKP langsung terjun mengecek lapangan. Mereka memperbaiki instalasi listrik dan memastikan kejadian tersebut nggak terulang.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Fakta Pemadaman Lampu "Flyover" oleh Pelajar, Viral hingga Pemkab Turun Tangan."

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya