Mau Beli Gitar Akustik Bekas Dibawah Sejutaan? Perhatiin 3 Hal Ini!

Sabtu, 23 November 2019 | 21:00
Flickr

Gitar akustik

HAI-ONLINE.COM - Setelah dengerin intro ‘Smells Like Teen Spirit’ atau tau kunci gitar ‘Wonderwall’, keinginan kita untuk punya gitar akustik buat sekedar gonjrang-gonjreng di kamar akan semakin tinggi.

Tapi, keinginan tersebut biasanya hilang sejenak saat ngeliat harga gitar akustik di toko musik offline maupun online nggak bersahabat dengan kantong.

Jangan patah semangat, sob! Harga gitar akustik sebetulnya nggak lebih besar dari semangat lo untuk ngulik lagu. Beberapa kiat juga bisa lo coba; salah satunya adalah dengan membeli gitar akustik bekas.

Sebenernya, dengan budget Rp300.000, lo udah bisa dapet gitar akustik baru sih. Masalahnya, gitar akustik yang dijual dengan harga segitu punya masa pakai yang nggak lama.

Apalagi, gitar kan alat musik berbahan kayu yang bisa berubah kalo diterpa suhu yang ekstrim.

Baca Juga: Sering Terngiang Lagu dalam Kepala? Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Ahli

Nggak salah juga sih, beli gitar yang dimaksud diatas tadi. Tapi, kalau masa pakainya cuma 3-4 bulan terus rusak dan dibuang, ngapain? Nggak ada salahnya beli barang bekas, selagi fungsinya masih bisa kita nikmati.

Tapi, sebelum beli, ada baiknya kita tahu apa aja hal buat diperhatiin pas mau beli gitar akustik bekas dengan harga murah, supaya budget lo nggak kebuang sia-sia.

3 hal ini bisa jadi indikator kalo gitar akustik bekas yang mau lo beli adalah gitar akustik yang bagus:

1. Pastiin Nggak Ada Kayu Yang Ngelupas

Shutterstock

Ilustrasi gitar terkelupas

Unsur paling penting dalam komponen gitar akustik adalah ‘akustik’ atau ruang yang ada pada gitar tersebut.

Gitar akustik punya suara bagus jika ruang akustiknya bagus. Kalo gitar yang lo beli terdapat bagian kayu yang terkelupas, kualitas suaranya juga bakal jelek, dan lo lama kelamaan pasti bakal ngebuang gitar itu karena nggak tahan sama suara jeleknya.

2. Utamain Beli gitar Yang Memiliki Truss Road

Kehadiran truss road ini penting. Mungkin lo, temen, atau sodara lo pernah beli gitar lalu setahun kemudian necknya jadi bengkok karena perubahan suhu, dan akhirnya gitar itu dibuang?

Nah! Gitar yang neck-nya dilengkapi truss road akan terhindar dari risiko ini karena lo bisa atur sendiri jarak dari senar gitar ke neck (playbility) gitar lo.

Wikipedia

Ilustrasi bagian truss road.

Kalo kerasa mulai agak bengkok, lo bisa kencengin lagi settingannya pakai kunci ini.

Sayang sob, beli gitar pas bengkok gitarnya lo buang, dan beli lagi, terus gitu lagi.

Baca Juga: Mau Bikin Demo Lagu dari Kamar Sendiri, 5 Alat Ini Wajib Lo Siapin!

3. Belum Pernah Patah

Kecelakaan yang dialami gitar sampe bikin body-nya patah bakal nurunin kualitas suara dan performanya. Mau sebagus apapun diperbaiki, kemampuan suara terbaiknya nggak akan bisa sebaik saat mereka belum patah.

shutterstock

Ilustrasi gitar patah.

Kondisi gitar separah gambar diatas sebetulnya bisa diperbaiki sob, bahkan sampai lo nggak nyangka kalau gitar tersebut pernah se-hancur itu. Beberapa bengkel gitar sanggup melakukannya.

Tapi, itu cuma ngebalikin tampilannya aja, bukan kualitas suaranya.

Daripada lo nantinya bolak-balik bengkel gitar karena gitar lo nggak kerasa enak, mendingan lo teliti lagi sebelum membeli, dengan memastikan gitar tersebut tidak pernah patah di bagian manapun.

Jangan sampe deh, lo kebagian gitar akustik bekas patah yang diperbaiki.

Baca Juga: Dari Gus Dapperton hingga SALES, 4 Bintang Tamu Mancanegara Batal Manggung di Lokatara Music Festival 2019

Meski demikian, nggak ada yang bener dan nggak ada yang salah soal kualitas gitar akustik bekas yang bagus dengan harga di bawah sejutaan.

Tapi, kalo lo nemu 3 ciri ini dan harganya dijual di bawah sejuta, langsung sikat sob! Paling nggak, gitar yang lo beli bakal lebih tahan lama dan masih layak digunakan bahkan saat skill lo udah dewa dan bisa beli gitar mahal. Keren kan?

Yang jual gitar akustik dengan 3 ciri banyak banget, sob! Selama lo nyarinya sabar dan teliti, lo pasti bisa dapetinnya kok.

Gimana, udah kekumpul belom tabungannya? Semangat, sob!

Tag

Editor : Alvin Bahar