Cowok Ini Suntikkan Minyak ke Otot Lengannya Supaya Mirip Popeye, Akibatnya Fatal!

Rabu, 20 November 2019 | 19:23
The Sun/Alana Mamaeva

Kirill Tereshin, binaragawan muda yang suntikkan petrolatum ke lengannya supaya terlihat seperti Popeye

HAI-online.com -Seorang binaragawan muda berusia 23 tahun yang ingin menjadi seperti Popeye harus menjalani operasi untuk menghilangkan implan di lengannya karenakalau nggak, nyawanya lah yang bisa hilang.

Cowok bernamaKirill Tereshin dari Rusia tersebut telah menyuntikkan 3 literpetroleum jelly atau petrolatumatau minyak vaseline kekedualengannyasupaya terlihat lebih kekar seperti Popeye.

Namun selang beberapa lama, kondisinya memburuk. Ia pun kemudian diberi tahuuntukmelakukanamputasi ganda demi menyingkirkan implannya tersebut yang membuat ototnya menjadi busuk.

MenurutThe Sun, ia telah menyuntikkan petrolatum tersebut dengan seksama sehingga menyebar dan membunuh jaringan ototnya.

Baca Juga: Begini Penampakan Paru-Paru Manusia Setelah Merorok 30 Tahun Lebih!

Dia bahkan mulai mengalami demam tinggi, rasa sakit yanghebat dankondisi yang makin lemah akibat ulahnya tersebut.

Selama operasi, ahli bedah harus menghilangkangumpalan jelly tersebutdan beberapa pon daging dari lengan Kirill.

Dalam prosesnya,para ahli yang menangani berhasil menghilangkangumpalan besar jaringan parut dan fragmen otot yang beratnyasekitar 1,3 kg.

“Kirill menyuntikkan sekitar tiga liter ke masing-masing lengan.Ini memenuhi jaringan otot, menghambat aliran darah,” kata dokter.

Baca Juga: Terkontaminasi Limbah Plastik, Senyawa Kimia Berbahaya Ditemukan dalam Telur Ayam Kampung Indonesia

The Sun/Alana Mamaeva

Proses operasi Kirill Tereshin

"Akibatnya, jaringan otot mati dan diganti denganjaringan parut sepertipohon,kau bahkanbisa mengetuknya dan mendengar suaranya."

Setelah operasi awal, Tereshin harus menjalani setidaknya tiga operasi lagi dan mudah-mudahanbisa mengembalikangerakan lengannya setelahitu, tetapi otot-otot palsu itu akan hilang.

"Petroleum jelly menjenuhkan otot-otot, di bawah jaringan kulit dan kulit itu sendiri," kata ahli bedah.

"Semua itu harus dilepas, tetapi kita perlu menjaga vena, saraf, dan fungsi anggota tubuh lainnya."

Dokter bedah kemudian mengatakan bahwa Kirill "beruntung" bahwa kerusakan itu hanya tersisa dibagian tubuhnya itu dannggak menyebar ke seluruh tubuhnya.

Editor : Al Sobry

Sumber : The Sun

Baca Lainnya