Sejumlah Remaja Terperangkap, Ini 4 Fakta Ambruknya Atap Stadion di Bandung karena Terjangan Angin

Minggu, 10 November 2019 | 11:38
KOMPAS.com/AGIE PERMADI

Kondisi tribun yang tertimpa atap stadion sepakbola SOR Arcamanik yang diterjang hujan disertai angin kencang di Kota Bandung, Sabtu (9/11).

HAI-Online.com -Pada Sabtu (9/11) sore kemarin, Kota Bandung dilanda hujan disertai dengan angin kencang, yang sampai membuat atap lapangan sepak bola di Sarana Olah Raga Arcamanik rubuh dan membuat orang-orang di dalamnya terperangkap.

Dilansir dari Kompas.com, insiden yang terjadi sekitar pukul 14.54 WIB tersebut untungnya nggak menimbulkan korban jiwa, meskipun tetap menyebabkan kerugian materi dari kerusakan sejumlah fasilitas stadion.

Berikut sejumlah fakta yang udah berhasil dirangkum HAI terkait ambruknyaatap lapangan sepak bola di Sarana Olah Raga Arcamanik akibat terjangan angin kencang yang melanda Kota Bandung pada Sabtu sore.

1. Sebabkan Marching Band Gita Pemprov Jabar terperangkap

Menurut keterangan salah satu anggota Marching Band Gita Pakuan Pemprov Jabar, Valdi (16), dia dan teman-temannya saat itu tengah berlatih bersama teman-temannya di sekitar lapangan sepak bola SOR Arcamanik ketika insiden tersebut berlangsung.

Baca Juga: Liam Gallagher Ajak Orang-orang Sumbangkan Parka untuk Para Tunawisma

Mengetahui adanya hujan disertai angin, Valdi lalu membereskan alat-alat latihan dan sempat melihat ada sesuatu yang besar jatuh dari atas ketika dia melihat ke luar jendela.

"Tiba-tiba dari atas ada yang jatuh, pas naik lihat jendela luar ternyata (atap) sudah rubuh.Deg-degan. Semuanya langsung lari tadinya mau keluar tapi di luar angin masih gede, akhirnya kami berlindung di dalam," cerita Valdi.

2.Kesaksian petugas keamanan stadion

Sementara itu, petugas keamanan stadion, Yudi (37) menjelaskan bahwa saat hujan disertai angin kencang melanda, dia meminta anggota marching band untuk menghentikan latihan sementara.

Hingga akhirnya sekitar pukul 14.54 WIB, angin semakin kencang dan membuat atap tribun timur dari lapangan sepak bola mulai terangkat sebelum kemudian rubuh cuma dalam waktu satu menit.

"Saya lalu masuk ke stadion untuk meminta yang latihan marching band berhenti karena hujan semakin besar.Kaya beliung, atap langsung ambruk, dalam satu menit hancur semua," jelas Yudi.

3.Rusaknya sejumlah fasilitas stadion

Akibat terjangan angin tersebut, atap lapangan sepak bola terlihat berserakkan, di mana sebagian di antaranya menimpa dan merusak fasilitas olah raga di sekitar lokasi.

Selain itu, kerangka atap terlihat patah dan bengkok, belum lagi akses menuju luar stadion yang sempat terhalang karena tertutup reruntuhan.

Baca Juga: Hindari 6 Aktivitas yang Sering Bikin Mager dan Nunda Ngerjain Tugas

4. Keterangan polisi

Dalam keterangannya, Kapolsek Arcamanik, Kompol Anang Suhanji mengatakan bahwa kejadian itu mengakibatkan atap stadion sepanjang 500 meter dengan ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter ambruk.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi belum bisa ditaksir," terang Anang.

Polisi sendiri diketahui telah melakukan pengamanan di lokasi atap ambruk sambil menunggu pihak berwenang datang untuk melakukan proses evakuasi.

"Evakuasi renovasi sudah wewenang pihak dispora. Kami sifatnya pengamanan," tambahnya.

Wah, untung aja nggak ada korban jiwa ya sob! Kalau di tempat kalian sendiri gimana, udah hujan belum nih? (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya