HAI-Online.com - Asosiasi sepakbola eropa (UEFA) dikabarkan sedang menjajaki peluang digelarnya Final Liga Champions 2024 di New York, Amerika Serikat.
Dilansir dari kompas.com, kabar itu diungkapkan oleh Morning Consult, sebuah perusahaan riset marketing yang berkantor di Washington DC, AS.
Kalau hal itu terjadi, maka ini bisa jadi gebrakan baru. Karena sejauh ini, Final Liga Champions selalu digelar di eropa.
Seperti diketahui, edisi terakhir Final Liga Champions digelar di Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid, dimana Liverpool keluar sebagai juara dalam gelaran edisi 2018/19 itu.
Negosiasi menggelar Final Liga Champions di Amerika tersebut baru mencapai tahap awal. Tapi, pihak UEFA dan para mitra komersial diyakini sangat mempertimbangkan wacana menggelar Final Liga Champions di negeri Paman Sam pada 2024 mendatang.
Baca Juga: ‘Ob-La-Di, Ob-La-Da’ dari The Beatles Disebut Sebagai Lagu Pop yang Paling Sempurna
Stadion MetLife di New Jersey yang merupakan kandang klub American football New York Giants dan New York Jets (klub American football) disebut-sebut masuk dalam pertimbangan sebagai lokasi final Liga Champions 2024. Sejauh ini, UEFA baru mengungkap kepastian laga final tahun 2022 yang bakal digelar di Muenchen dan 2023 di London.
Ide menggelar final Liga Champions di luar benua eropa sebelumnya menuai kritikan. Meski gitu, UEFA diyakini tetap menjajaki kemungkinan tersebut.
Kemungkinan menggelar final Liga Champions di benua Amerika itu nggak lepas dari tingginya angka penonton di sana lewat saluran televisi.
Baca Juga: Lewat Single Barunya, .Feast Ngajak Kita Ngerespon Keadaan Lingkungan
Di Amerika Serikat, siaran langsung Liga Champions dikabarkan bakal pindah kanal dari Turner (TNT) ke CBS pada musim 2021-2022.
Kontrak dengan CBS disebut-sebut bakal dimulai pada Agustus 2021 dan berlangsung untuk tiga musim berikutnya.
Final Liga Champions tahun lalu antara Liverpool dan Tottenham disaksikan rata-rata hingga 1,5 juta lebih penonton di TNT.