Gawat Sob, Indonesia Terancam Tenggelam pada Tahun 2050

Senin, 04 November 2019 | 17:25
PIXABAY/HERMANN

Ilustrasi tenggelam

HAI-Online.com -Pada 29 Oktober kemarin, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menyebut bahwadelapan negara di Asia terancam tenggelam pada tahun 2050 mendatang, salah satunya Indonesia.

Dalam penelitian berjudulNew elevation data triple estimates of global vulnerability to sea-level rise and coastal flooding, peneliti mengukur topografi garis pantai seluruh dunia, dan menemukan bagaimana pemanasan global mengakibatkan air laut naik dengan cepat beberapa tahun terakhir.

Dari situ lah, peneliti mendapati bahwa benua Asia akan menjadi wilayah yang paling merasakan dampaknya, khususnya negara-negara kepulauan, di mana 300 juta penduduknya setidaknya bakal merasakan banjir setahun sekali.

"Kami menemukan lebih dari 70 persen orang yang akan terdampak, tinggal di delapan negara di Cina, Bangladesh, India, Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Jepang," jelas peneliti Scott dan Benjamin Strauss dalam jurnal tersebut.

Baca Juga: Cerita Mantan Pemulung di Semarang, Buka Warung Makan yang Gunakan Sampah Plastik sebagai Alat Bayar

Nature

Indonesia dan negara-negara di Asia yang terancam tenggelam pada 2050. Warna biru dan merah muda menunjukkan area yang saat ini sudah berada di bawah permukaan laut.

Hal ini terjadi karena laut di pesisir negara seperti Bangladesh, India, Indonesia, dan Filipina akan mengalami kenaikan hingga 10 kali lipat pada tahun 2050 mendatang.

Selain itu, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa saat ini sudah banyak penduduk yang tinggal dengan tanah di area bawah permukaan laut, di mana penurunan paling ekstrem terjadi pada pesisir Jakarta serta Tokyo.

Meski nggak ada cara untuk menghentikan kenaikan laut, upaya menekan pemanasan global tetap harus dilakukan terus menerus guna mencegah keadaan semakin parah, sembari meningkatkan pertahanan laut.

Maka dari itu, jangan lupa untuk ikut menjaga lingkungan ya sob. Kalau bukan kita sendiri yang menjaganya, mau siapa lagi? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya