Dituduh Jadi Mata-mata Cina oleh Amerika, TikTok Berikan Klarifikasinya

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 13:56
The Indian Express

TikTok

HAI-online.com -Parlemen Amerika Serikat baru-baru ini menuding platform berbagi video TikTok sebagai aplikasi yang mengancam keamanan dandituduh menjadi mata-mata bagi pemerintah Cina.

Tuduhan itu munculnggaklain karena sentimen negatif pemerintah Amerika Serikat kepada Cina. TikTok yang notabene dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan asal Cina, juga diduga turut mencuri data-data pengguna.

Menanggapi tudingan tersebut, TikTok pun membantah. Melalui sebuah tulisan dalam blog resminya, pihak TikTok menegaskan bahwa perusahaan tetap menjaga kerahasiaan data pengguna dan akan terus menjamin keamanannya.

Baca Juga: Duh, Aplikasi Tik Tok Disebut Ancam Keamanan Nasional Amerika Serikat

Menurut TikTok semua data disimpan dalam database yang berlokasi di luar Cina. Dengan demikian menurut TikTok, perusahaan punnggak perlu tunduk pada regulasi ketat yang dibuat oleh pemerintah Cina.

TikTok pun mengatakan ada juga data pengguna AS yang disimpan di Singapura, yang mana langkah tersebut adalah antisipasi jika terjadi masalah pada database lokal.

"Pusat data kami terletak sepenuhnya di luar China, dan tidak ada data kami berikan pada China," tulis pihak TikTok.

Lebih lanjut, TikTok mengatakan bahwa mereka memiliki tim khusus yang secara teknis mengawasi kebijakan keamanan siber, serta praktik privasi dan keamanan data.

TikTokjuga menegaskan terkait pengawasan konten, merekacuma tunduk pada aturan setempat.

Baca Juga: Kemampuan Transkrip Pixel 4 Ternyata Akurat. Video Ini Buktinya!

"Kami tidak dipengaruhi oleh pemerintah asing, termasuk pemerintah China; TikTok tidak beroperasi di Cina, kami juga tidak memiliki niat untuk melakukannya di masa depan," lanjut pernyataan tersebut.

TikTok sendiri akhir akhir ini semakin populer di wilayah Amerika Serikat. Karena itulah dua senator AS menilai TikTok bisa menjadi ancaman keamanan nasional dan tidak bisa diabaikan.

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Kompas.com