HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan spanduk yang terbentang di bawah Patung Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan berisi pesan ke pemerintah dan masyarakat untuk memilih energi baik dan melawan perusak hutan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, spanduk yang terbentang di Patung Pancoran itu ternyata dipasang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di tanah air, Indah yang merupakan relawan dari organisasi kampanye lingkungan Greenpeace Indonesia beserta keempat teman lain.
Dilansir dari Instagram @greenpeaceid, spanduk tersebut sengaja dipasang untuk mengingatkan pemerintah supaya berinvestasi pada bumi dengan memilih energi baik dan melawan para oknum perusak hutan.
"Di awal pemerintahan kedua Presiden Jokowi ini, ayo bersama-sama kita ingatkan beliau jangan lupakan investasi pada Bumi, pilih energi baik dan lawan perusak hutan! Korupsi sektor sumber daya alam adalah salah satu sebab awal kerusakan lingkungan," tulis Greenpeace Indonesia.
Baca Juga: Cewek 16 Tahun Ini Alami Buta Warna Setelah Pakai Smartphone Lebih dari 10 Jam Tiap Harinya
Menanggapi hal tersebut, Wakapolsek Tebet AKP Rusdy Dalby menjelaskan bahwa kelima anak muda tersebut sengaja memasang spanduk di bawah Patung Pancoran supaya mencuri perhatian masyarakat luas.
"Dari informasi yang kami dapat, mereka dari pagi sudah naik. Sengaja mencari perhatian kepada masyarakat luas dan mengingatkan kita masalah lingkungan hidup tentang asap dan kabut yang ada di Palembang dan Riau," jelas Rusdy seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Rusdy menyebut kelima orang tersebut sudah diturunkan dengan bantuan petugas Damkar, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami akan koordinasi dengan pihak terkait baik itu kecamatan Satpol PP untuk pelanggaran karena pemasangan spanduk itu kan melanggar Perda," kata Dalby.
Salut buat kelimanya! Semoga pesan ini sampai ke pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia, sehingga ke depannya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dapat makin meningkat. (*)