Greta Thunberg, Gadis 16 Tahun yang Berani Marahi Para Pemimpin Dunia di KTT PBB

Rabu, 25 September 2019 | 19:35
Sky News

Greta Thunberg, aktivis berusia 16 tahun yang berani kritik para pemimpin dunia

HAI-online.com -Greta Thunberg, gadis 16 tahun yang juga merupakan salah satu aktivis lingkungan termuda ini memang belakangan kerap menjadi sorotan.

Ia berani mengkritik para pemimpin dunia terkait berbagaiisu global yang tengah terjadi.

Baru-baru ini, tepatnya pada Senin (23/9/19), Greta mendapat kesempatan berbicara di markas PBB dalamKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim yang dihadiri sekitar 60 pemimpin negara.

Selain berhasil menyampaikan pidato yang emosial,gadis asal Swedia itu bahkan berani memarahi para pemimpin dunia yang hadir di konferensi tersebut.

Baca Juga: Belajar Nggak Mengenal Umur, Kakek Ini Raih Gelar Sarjana di Usia 87 Tahun

Greta diundang oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk hadir dalam konferensi bersama sejumlah remaja lainnya guna mewakili para generasi muda.

Dalam pidatonya,ia menuding para pemimpin dunia telah mengkhianati generasi muda karena gagal mengatasi masalah emisi gas rumah kaca, yang turut memicu terjadinya pemanasan global.

"Saya seharusnya tidak berada di atas sini. Saya seharusnya kembali ke sekolah di seberang lautan,"kata Thunberg, yang telah menjadi wajah global untuk gerakan generasi muda melawan perubahan iklim.

"Kalian datang kepada kami anak-anak muda demi harapan. Beraninya kalian?" katanya dengan nada meninggi dan suaranya terkadang pecah karena emosi.

Baca Juga: UU KPK Belum Dicabut, DPR dan Pemerintah Klaim Sudah Penuhi Tuntutan Mahasiswa

"Kami berada di awal kepunahan massal, dan yang bisa Anda bicarakan hanya uang dan dongeng pertumbuhan ekonomi abadi. Beraninya kalian!" lanjutnya.

Thuberg pun mendesak kepada para pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan itu untuk segera mengambil tindakan mengatasi perubahan iklim. "Kami akan terus mengawasi kalian," kata Thunberg, dikutip BBC.

KTT Perubahan Iklim yang hanya digelar selama satu hari itu digelar Sekjen PBB untuk menghidupkan kembali Perjanjian Paris, yang ditanggapi 66 negara dan berjanji untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.

"Keadaan darurat iklim adalah perlombaan di mana kita sedang kalah, tapi ini adalah perlombaan yang bisa kita menangkan," kata Antonio Guterres saat membuka pertemuan.

Baca Juga: Jadi Duta FFI 2019, Tara Basro Punya Tugas Bangun Kepedulian Masyarakat

Menanggapi pidato Thunberg, dan pembicara muda lain dalam KTT tersebut, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut bahwa para pejabat dan pemimpin dunia tidak bisa lagi mengabaikan perubahan iklim.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bicara di KTT Perubahan Iklim PBB, Gadis 16 Tahun Ini Marahi Para Pemimpin Dunia."

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com, BBC