HAI-onlne.com – Aksi ribuan mahasiswa berdemo kepada pemerintah untuk melakukan pembatalan atas UU KPK hasil revisi serta sejumlah pasal dalam RUU KUHP yang bermasalah sampai dengan Selasa (24/9/2019) siang terus diwarnai berbagai kejadian.
Tak hanya mahasiswa yang menyambangi gedung DPR RI, sebagian mahasiswa di daerah juga turut menyuarakan hal yang sama.
Nah, ada sebuah pemandangan eksentrik di tengah gelombang unjuk rasa siang ini, yaitu sorotan kejadian mahasiswa tajir di Purwokerto yang diduga ikut berdemo dengan cara yang nggak biasa.
Baca Juga: Ini Alasan Manoj Punjabi Mau Garap Film KKN di Desa Penari yang Viral Itu!
Kalo biasanya mereka turun kejalan sambil long march, justeru mahasiswa yang berseragam almamater kuning itu menaiki mobil mewah sekelas BMW sambil membukasunroof.
Dikutip HAi dari situs 100kpj.com, para mahasiswa itupun terdengar turut berteriak lantang seraya membentangkan spanduk.
Baca Juga: Lidah Sering Gatal Saat Makan Buah Nanas? Ternyata Ini Alasannya
Kejadian ini langsung direkam dan dipublikasikan pertama kali oleh akun Twitter@dengkulrezim. Foto sendiri diambil oleh akun Twitter @heartcornetpwt.
Mahasiswa Tajir
“Ditemukan, mahasiswa aksi pake BMW dengan sunroof dibuka. IKUT DEMO!!!!!! Mana yang bilang bayaran???? Sini Dibayar balik sama mereka yang ada!! Almamaterku ngeri boooossss. Wong sugeh wae demo!!”tulis akun@dengkulrezimdalam keterangan foto yang diunggahnya, Selasa siang.
Momen ini seakan menjawab sebagian masyarakat yang mengira beberapa aksi demi dilakukan oleh massa bayaran, ternyata mahasiswa tajir juga ikut peduli akan isu ini.
Sebelumnya ribuan mahasiswa dari berbagai kampus ini datang dengan berjalan kaki dari arah Semanggi menuju Gedung DPR RI, sambil bergandengan tangan satu sama lain.
Berjalan menutup jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ribuan mahasiswa juga terlihat mengibarkan bendera universitas masing-masing, sambil meneriakkan penolakkan mereka terhadap sejumlah RUU yang janggal danmengancam kebebasan sipil.
"Tolak! Tolak! Tolak RUU sekarang juga! Hidup Mahasiswa !" teriak para mahasiswa.
Sebelumnya, mahasiswa danaktivis pro-demokrasi telah terlebih dahulu menggelar unjuk rasa di sejumlah daerah Indonesia sepertiJakarta, Yogyakarta, Bandung, Malang, Cirebon, dan Provinsi Sumatera Barat pada Senin (23/9) kemarin.
Menanggapi aksi demo yang terjadi,Presiden Jokowi sendiri telah menegaskan bahwa pihaknya nggak akan menerbitkan Perppu untuk mencabut UU KPK hasil revisi.
Sementara itu, mengenaiRUUyang dianggapi bisa mencederai kebebasan sipil,Presiden Jokowi meminta pengesahanRUUKUHP,RUUPertanahan,RUUMinerba dan jugaRUUPermasyarakatan ditunda, serta nggak dilakukan DPR periode ini yang masa jabatannya habis 30 September nanti.
Langkah ini dilakukan supaya pihaknya bisa mendapat masukan serta substansi yang lebih baik, sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Untuk kita bisa mendapatkan masukan-masukan, mendapatkan substansi-substansi yang lebih baik, sesuai dengan keinginan masyarakat. Sehingga rancangan UU tersebut saya sampaikan, agar sebaiknya masuk ke nanti, DPR RI (periode) berikutnya," ujar Presiden Jokowi.
Semoga persatuan yang ditunjukkan oleh mahasiswa berbeda kampus ini nggak cuma terjadi saat Indonesia ada masalah saja, dan terus terjaga seterusnya ya. (*)