Mantap Betul, 3 Film Indonesia Diseleksi untuk Wakili Ajang Oscar 2020

Selasa, 17 September 2019 | 19:15
Ave Maryam

Film Indonesia yang diseleksi untuk ajang Oscar 2020

Hai-Online.com- Komite Oscar telah menyeleksi sejumlah film yangbakal menjadi perwakilan Indonesia untuk masuk dalam ajang Oscar 2020 mendatang.

kabar gembira bukan? pasalnya dari 99, terpilih tiga film Indonesia untuk diseleksi dan dinilai lebih lanjut.

Filmyang terpilih yaitu Ave Maryam, Kucumbu Tubuh Indahku, dan 27 Steps of May.

Film-film tersebut masuk melalui jalur Best International Feature Film atau yang dulu dikenal dengan Best Foreign Language Film. Nantinya, ketiga film tersebut akan dikerucutkan lagi hingga menjadi satu film terpilih.

Baca Juga: Konser 17 Tahun Saint Loco Bukan untuk Cari Duit, Tapi Buat Enjoy Bareng Musisi

"Satu film Indonesia itu akan mewakili Indonesia di malam penganugerahan Piala Oscar di Amerika Serikat," kata Benny Benke, salah satu anggota Komite Oscar pada Sabtu (14/9/2019) dikutip dari wartakota.

99 film Indonesia yang beredar sejak Oktober 2018 sampai September 2019 tersebut terdiri dari 41 judul dengan genre drama, 34 film horor dan 24 film komedi.

Awalnya, Bumi Manusia sempat terpilih dalam empat besar.Namun, film karya Hanung Bramantyo tersebut tidak lanjut ke tiga besar karena soal desain produksi film yang dinilai masih jauh dari ideal, kurasi aktor yang mengganggu, serta cara penyutradaraan.

Sementara, menurut Benny, Ave Maryam, Kucumbu Tubuh Indahku, dan 27 Steps of May dipilih karena menyangkut isu kesetaraan yang sekarang jadi menu utama dunia.

27 Steps of May bercerita tetang seorang remaja perempuan yang mengalami trauma setelah kekerasan seksual yang dialaminya. Ditambah, ia tinggal bersama ayah yang memiliki kepribadian ganda. Film garapan Ravi Bharwani tersebut juga ditayangkan di Bengaluru International Film Festival (Biffes), Mar Sharm El Sheikh Asian Film Festival (SAFF), serta Cambodia International Film Festival (CIFF).

Film Ave Maryam mengisahkan tentang cinta terlarangantara Suster Maryam yang diperankan olehMaudy Koesnaedi dan Romo Martin yang diperankan oleh Joko Anwar. Keduanya terhalang oleh sebuah janji pada Tuhan. Pada akhirnya, hal itu membuat Suster Maryam bimbang untuk memilih bertahan pada janji atau membuka hati sebelum cintanya tersebut pergi. Ave Maryamsempat mendapat kontroversi lantaran mengangkat isu yang terlalu sensitif oleh ormas keagamaan. Meskipun begitu, film dari sutradaraErtanto Robby ini berhasil masukberhasil masuk dalam Official Selection pada Hanoi International Film Festival dan Hong Kong International Film Festival.

Film terakhir yang diseleksi adalah film karya sutradara dan penulisGarin Nugroho, yaitu Kucumbu Tubuh Indahku. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang penari Lengger Lanang bernama Juno. Sejak kecil, Juno sudah merasa kesulitan untuk mengekspresikan identitas gendernya. Ia mendapat penghakiman dari lingkungan sekitarnya. Film ini mencerminkan sebagian masyarakat yang sulit menerima perbedaan. Sempat menuai kontroversi juga, namunKucumbu Tubuh Indahku meraih banyak penghargaan salah satunya Film Terbaik pada Festival Des 3 Continents 2018 di Perancis.

Baca Juga: Selain SpongeBob SquarePants, Promo Film Gundala Juga Kena Sanksi dari KPI

Namun sejauh ini, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Firman Bintang mengatakan bawah selama penyelenggaraanOscars International Feature Film Award, film Indonesia belum bisa berbicara banyak.
Walaupun sudah mendapat bantuan dari Pusat Pengembangan Film (Pusbangfilm) Kemendikbud, nggak menjamin untuk film Indonesia langsug dilirik juri Oscar.
Sutradara dan produser film Lola Amaria menjelaskan bahwa selain materi film yang bagus, film akan dilirik juri Oscar apabila ada dukungan dana untuk promosi di Amerika Serikat.
Saat ini PFFI sedang mengusulkan bantuan biaya promosi film pemenang ke Pusbangfilm Kemendikbud.
(Lubna Shafira/HAI)

Tag

Editor : Al Sobry