Di Indonesia Jadi Legenda, Permen White Rabbit di Malaysia Diragukan Karena Nggak Ada Sertifikasi Halal

Jumat, 13 September 2019 | 16:00
via Mothership

Ilustrasi permen White Rabbit.

HAI-Online.com -Pada tahu permen White Rabbit nggak sob? Itu lho, permen susu yang punya bungkus bergambar kelinci idola masyarakat Indonesia sewaktu kecil, bahkan beberapa tempat kini sampai membuat minuman boba dengan rasa produk satu ini.

Jadi primadona di Indonesia, permenasal China initernyata memicu perdebatan publik Malaysia karena nggak ada informasi mengenai halal atau nggaknya produkmereka pada kemasan.

Setelah sebelumnya sempat mendesak pihak produsen maupun importir mengurus sertifikasi halal produk mereka,PerwakilanKementerianMalaysia,Fuziah Salleh baru-baru ini membuat statement bahwaWhite Rabbit haram.

Seperti yang dilansir HAI dari World of Buzz, pernyataan ini disampaikan di TV Al Hijrah berdasar hasil tes yang dilakukan olehLaboratorium Kimia Nasional atas permintaan Kementerian Agama pada awal Mei lalu.

Baca Juga: Pocari Sweat Cari Anak SMA yang Berani Unjuk Bakat. Hadiahnya Jadi Bintang Iklan!

Kementerian mengklaim mereka telah menguji dan menemukan kandunganprotein babi, di mana Lembaga Jabatan Kemajuan Islam (JAKIM) lalumenindaklanjuti dengan ikut melakukan pengujian dan mendapatijejak DNA babi dan sapi dalam permen tersebut.

Star
MOHD SAHAR MISNI/THE STAR

Fuziah Salleh

Sebelumnya, Fuziah sendiri telah mendesak pihak importir untu mengurus sertifikasi halal White Rabbit supaya nggak menimbilkan keresahan masyarakat terkait status permen tersebut.

"Saya akan minta Jakim menguji permen itu di laboratorium untuk memastikan statusnya, karena publik mempertanyakan status permen itu di media sosial," ujar Fuziah dikutip dari kantor berita resmi milik pemerintahan Malaysia, Bernama.

Selain Malaysia, Brumei Darussalam sudah terlebih dahulu menyematkan label non-halal pada permen White Rabbut karena dari hasil pengujian laboratorium yang dilakukan lembaga kontrol makanan halal setempat, ditemukan kandungan protein babi dalam permen tersebut. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya