HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan sebuah utas sobat Twitter dengan akun @adtynnr, yang baru saja kehilangan uang sebanyak Rp 80 juta dalam rekeningnya secara tiba-tiba, hanya dalam waktu tujuh hari saja.
Melalui utas yang dibagikan pada Rabu (4/9) kemarin, @adtynnr menceritakan bahwa kejadian ini bermula ketika dia mengunjungi gerai ATM di salah satu Kantor Cabang Bank BRI Pekayon untuk membayar listrik dan mengambil uang yang akan dipakai membayar servis motor.
Seusai membayar listrik dan mengambil uang di ATM, @adtynnr pun langsung menuju teller guna mencetak buku rekening, karena ingin melihat laporan keuangan selama satu bulan sebelumnya.
Ketika selesai dicetak, betapa terkejutnya @adtynnr karena mendapati laporan penarikan uang sebesar Rp 2,5 juta sebanyak 28 kali yang nggak dia kenal.
Baca Juga: Will Smith dan Martin Lawrence Kembali Lagi untuk Film 'Bad Boys For Life', Simak Trailernya!
“Innalillahi” setelah aku cek ternyata dilaporan itu banyak bgt penarikan uang, dengan nominal 2,5juta/sekali penarikan. Sampai aku hitung, jumlah penarikan nya ada 28 kali. Di situ aku langsung lemes dan nangis sejadi jadinya," cerita @adtynnr.
Sambil memberikan foto laporan yang tertera di buku tabungan miliknya, @adtynnr menjelaskan bahwa uang dalam rekeningnya terkuras sebanyak Rp 70 juta, dari semula Rp 109 juta menjadi Rp 39 juta, hanya dalam waktu 6 hari saja.
"Di sini saldo terakhir aku ada 109jt dan pas tanggal 2 September ngeprint saldoku tersisa 39jt rupiah. Dimulai dari tanggal 28 Agustus 2019 - 2 September 2019 saldoku terkuras hingga 70jt," tulis @adtynnr sambil menyematkan emoji menangis.
Hingga akhirnya, @adtynnr pun meminta pihak bank untuk melakukan pemblokiran atas rekening miliknya, di mana setelah dilakukan penelusuran, penarikan uang tersebut dilakukan oleh pihak nggak dikenal dari wilayah Denpasar, Bali.
Baca Juga: Ditonton Lebih dari 1 Juta Penonton dalam Seminggu, Gundala Jadi Awal Baru Dunia Perfilman Indonesia
Masalah belum berhenti sampai di situ aja, keesokan harinya ketika hendak menemui Kepala Cabang dari bank tersebut untuk membicarakan kasus ini, @adtynnr berinisiatif untuk kembali melakukan pengecekan terhadap saldo dalam rekeningnya menggunakan mesin ATM.
Mirisnya, saldo dalam rekening tersebut kembali berkurang sebesar Rp 10 juta, padahal dia sebelumnya sudah meminta pihak bank untuk melakukan pemblokiran.
Mengetahui hal itu, @adtynnr langsung melakukan melaporkannya pada customer service, dan mempertanyakan mengapa uang pensiunan dari sang ayah yang rencananya akan digunakan untuk masa depan dia dan adiknya kembali berkurang sebanyak Rp 10 juta.
"Apa kemarin omonganku ngga didenger sama CS sebelumnya. Bagaimana mungkin dengan kasus yg seperti ini CS ngga-aware terhadap nasabahnya. 70jt hilang dan ditambah 10jt lagi. Total uang keseluruhan yg hilang 80jt," ceritanya lebih lanjut.
Baca Juga: Nyari Motor Bekas Tahun Muda? Cukup Siapin Rp9-10 Juta Aja Sob
Kini, bank yang bersangkutan sendiri diketahui telah menangani insiden yang dialami @adtynnr dan akan berusaha untuk mengembalikan uang yang hilang sesegera mungkin.
"Dari hasil pembicaraan, mereka akan mengusahakan untuk mengembalikan uang yang hilang. Dimulai dari hari ini uang akan mulai dikembalikan," tutup @adtynnr sambil mengingatkan agar semua orang lebih waspada lagi ke depannya.
Semoga dari sini kita bisa banyak belajar lebih berhati-hati lagi ya sob ketika menggunakan teknologi, sehingga nggak menjadi korban kejahatan digital selanjutnya. (*)