HAI-Online.com – Pernah ngebayangin nggak kalau guru atau dosen yang biasanya ngajarin kita di kelas, diganti dengan sebuah robot?
Salah satu sekolah di Bengaluru, India, bernama Indus International School baru-baru ini sudah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa robot humanoid untuk membantu kegiatan belajar mengajarnya.
“Robot kami memberikan pelajaran setiap hari lima mata pelajaran kepada sekitar 300 siswa kelas 7-9 dalam empat bagian secara bergantian. Mereka juga berinteraksi dengan murid-murid dan menanggapi pertanyaan dalam mata pelajaran,” jelas Kepala Percancang Sekolah Indus International, Vignesh Rao, dikutp dari livemint.
Baca Juga: Muncul di Film Gundala, Sri Asih Bakalan Siap Jadi Patriot Kedua Bumi Langit?
Walaupun begitu, robot tersebut nggak menggantikan guru aslinya kok. Mereka hanya menjadi asisten guru dalam menyampaikan mata pelajaran dan membantu menjawab FAQ alias pertanyaan yang sering diajukan dari siswa.
“Kami telah memprogram robot interaktif untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan siswa pada subjek dan terkait dengan mereka. Dengan memainkan AI, robot dapat menjawab pertanyaan dan keraguan dari siswa setelah pelajaran diajarkan," ungkap Rao.
Rao dengan 17 anggota timnya yang terdiri dari guru, desainer grafis, programmer, dan insinyur, telah membuat tiga robot yang dapat mengajar pelajaran Biologi, Kimia, Geografi, Sejarah, dan Fisika. Robot-robot tersebut juga dapat menirukan gerakan yang sama persis dengan manusia.
Menurut Kepala Eksekutif, Arjun Ray, respon dari murid-murid di sekolah Indus sangat positif dan menggemberikan. Murid-murid merasakan kolaborasi antara manusia dan robot dapat meningkatkan pembalajaran karena guru jadi lebih fokus kepada personalisasi anak.
Baca Juga: Konser Perdana Luke Holland di Jakarta, Penonton Berguru Jadi Drummer!
“Tujuan CLM adalah untuk membuat guru manusia lebih kreatif di sektor pendidikan. Robot tidak akan menggantikan manusia, tetapi akan bekerja secara kolaboratif dengan guru sebagai alat atau asisten untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa di kelas," tambah Ray.
CLM sendiri adalah Collaborative Learning Model, sistem belajar di mana terdapat tim manusia dan mesin. Dalam hal ini, CLM terdiri dari guru, robot, dan murid-murid yang berkolaborasi membahas pelajaran di kelas.
Wah menarik banget nih. Gimana ya kalo robot mengajar ini diterapkan di sekolah Indonesia? Bakal efektif nggak nih?(Lubna Shafira/HAI)