HAI-online.com -Layar bioskop Indonesia siap diramaikan oleh film biografi dari salah satu atlet paling berprestasi yang pernah dimiliki Indonesia, yaitu Susi Susanti.
Diberi judul Susi Susanti - Love All, film ini akan memperlihatkanperjuanganatlet wanita tersebut dalammembawa nama Indonesia di kancah bulutangkis mancanegara.
Terutamaadalah ketika berhasil memenangkan medali emas dalam Olimpiade Barcelona 1992. Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Baca Juga: Spider-Man Keluar dari Marvel Cinematic Universe, Tom Holland Ikut Angkat Kaki?
1. Tayang jelang Hari Sumpah Pemuda
Sesuai dengan nuansa film ini yang mencerminkan semangat nasionalisme, maka film ini pun akan tayang pada 24 Oktober 2019 mendatang, berdekatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tiap 28 Oktober.
Menurut Daniel Mananta selaku produser eksekutif film tersebut, film ini ingin membangkitkan kembali gairah kebangsaan kepada pemuda Indonesia saat ini.
"Bahwa kita adalah satu bangsa, satu Tanah Air, satu bahasa yaitu Indonesia. Jadi kamiexcitedbanget untuk menunggu tanggal 24 Oktober 2019," ujar Daniel dikutip dari Kompas.com.
2.Para pemeran
Aktris Laura Basuki dipercaya untuk menjadi sosok Susi Susanti dalam film ini. Kepandaiannya dalam memerankan karakter Susi pun disandingkan dengan Dion Wiyoko yang dipercaya memerankan tokoh Alan Budikusuma yang merupakan suami Susi Susanti sekaligus pebulutangkis Tanah Air.
Selain mereka, ada pula Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, dan Kelly Tandiono. Selain itu, ada pendatang baru Moira Tabina Zayn yang akan memerankan Susi Susanti semasa anak-anak.
Baca Juga: Belom Berakhir, Spider-Man Masih Dinegosiasi Buat Gabung di MCU
3. Upaya Laura Basuki untuk memerankan Susi Susanti
Demi bisa total dalam menjalankan peran itu, Laura rela berlatih bulutangkis hampir setengah tahun lamanya.Nggak main-main, Laura dilatih langsung oleh eks pelatih Susi dahulu kala yang juga pebulutangkis legendaris.
"Saya punya waktu lima bulan untuk persiapkan latihan badminton, latihan fisik kebetulan yang melatih saya badminton adalah pelatih Susi Susanti zaman dulu namanya Liu Chiu Sia," ujar Laura.
Bahkan nggak cuma sekedar latihan bulutangkis, Laura juga digembleng latihan fisik lainnya supaya nggak mudah cedera saat syuting.
4. Daniel Mananta dan Irwan Mussry jadi produser
Salah satu hal yang menarik dalam film adalah sosok Daniel Mananta dan Irwan Mussry yang menjadi produser di belakangnya. Irwan menjadi produser lewat Time International Films perusahaan yang ia pimpin yang mempersembahkan film Susi Susanti-Love All.
Sementara Daniel menjadi produser lewat Damn! I Love Indonesia Movies yang memproduksi film tersebut bersama Oreima Films, East West Synergy, dan Melon Indonesia.
Baca Juga: Kelanjutan Nasib Tom Holland setelah Spider-Man Keluar dari Marvel Cinematic Universe
5. Rossa jadi pengisi soundtrack
Rossa ditunjuk menjadi pengisi original soundtrack film ini lewat lagu berjudul"Karena Cinta Yang Menemani".
Lewat lagu itu, Rossa mampu menjadi penguat atmosfer film yang menceritakan salah satu pahlawan olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Saya suka lagunya karena bukan tentang cerita cinta, tetapi sebuah perjuangan yang berdasarkan disemangati oleh cinta. Awalnya itu," ucap Rossa.
Lagu ini digubah oleh oleh Rian Ekky Pradipta atau Rian D'MASIV dan Nurul Damar Ramadan atau Rama D'MASIV.
Film Susi Susanti-Love All merupakan film badminton yang autentik. Film ini menampilkan perjuangan Susi dari kecil di Tasikmalaya, lalu berlatih keras di pelatnas PBSI, hingga berhasil menyabet medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Saatitu, Susi berhasil unggul dari atlet Cina dan Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "4 Fakta Film Biopik Susi Susanti-Love All, Emas untuk Indonesia."