HAI-online.com -Selama ini banyak yang mengira bahwa logo BMW terinspirasi dari baling-baling pesawat. Namun, mitos tersebut akhirnya disangkal oleh pihak BMW setelah 90 tahun lamanya.
Produsen otomotif asal Jerman tersebut baru-baru ini mengunggah postingan di blog resminya yang menceritakan tentang asal-usul logo yang diberi nama 'Roundel' tersebut.
"Banyak orang percaya bahwa logo BMW adalah terinspirasi dari baling-baling, tapi kebenarannya sedikit berbeda," ungkap Fred Jakobs dari BMW Group Classic.
Jadi, ketika BMWmendaftar sebagai perusahaan pada Oktober 1917 silam,BMWnggakmemilikisimbol.
Baca Juga: Kick Starter di Motor Jadi Keras? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dengan demikian, diadopsilah lencana perusahaan aslinya Rapp Motorenwerke GmbH, dengan menambahkan nama mereknyadan skema warna, tapi tetap mempertahankan bentuk lingkaran danborder hitam dari logo terdahulunya.
Buat yang belum tahu, BMW merupakan kependekan dariBayerische Motoren Werke,atau Bavarian Motor Works.
Warna biru dan putih dalam logo tersebutdiambil dari warnabendaraState of Bavaria alias Negara Bebas Bayern atau yang juga disebut sebagai Bavaria.
Warna tersebut kemudian diubah sedemikian rupa karena aturan setempat melarang perusahaan mengambil bendera atau simbol negara secara utuh ke dalam merek mereka.
Baca Juga: Udah Ganti Aki Baru Tapi Masih Tetep Tekor? Ini Mungkin Penyebabnya
Sedangkan mitos logo BMW terinspirasi dari baling-baling pesawat berasal dari iklan yang mereka buat di tahun 1929.
Iklan tersebut dibuat pada masaGreat Depression, di mana saat itu BMW sedang mempromosikan mesin pesawat yang sedang dibuatnya. Lalu dalam iklan,logo BMW digambarkan sebagai baling-baling pesawat.
"Interpretasi baling-balingsangat cocok dengan citra iklan perusahaan muda, karena menggarisbawahi akar perusahaan dan keahliannya dalam pembangunan pesawat," jelas BMW.
Butuh sembilan dekade penuh sebelum BMW akhirnya menjelaskan semuanya."Untuk waktu yang lama, BMW berusaha keras untuk memperbaiki mitos yang menyebutkan bahwa lencana BMW adalah baling-baling," ujar Jakobs.
Baca Juga: Nggak Boleh Asal, Begini Cara Buka Tutup Kepala Busi Motor yang Benar
Namun menurut Jakobs, nggak masalah apabila masih banyak yang mengira bahwa logo BMW terinspirasi dari baling-baling pesawat.