HAI-Online.com - Program EF English Centers for Adults, baru saja meluncurkan kampanye EF Ambassador di seluruh centernya di Indonesia pada Senin (12//2019) kemarin.
Nah, keenam EF Ambassador yang dimiliki EF ini merupakan wujud kesuksesan dalam penguasaan Bahasa Inggris dalam kehidupan nyata. Kalo mereka aja bisa, masa kamu nggak?
Kurang lebih seperti itu bentuk kampanye teranyar EF Adults yang sudah menyeleksi seluruh siswanya yang dianggap mewakili semangat EF Adults dalam memberikan motivasi penggunaan Bahasa Inggris yang baik dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Setelah 6 Tahun Berkarier, BTS Putuskan Ambil
Para siswa yang terpilih ini secara nyata telah meraih kesuksesan melalui penggunaan Bahasa Inggris yang aktif dalam profesi dan aktivitas yang dijalani mereka.
Menurut Head of Marketing EF English Centers for Adults, Evan Januli program EF Adults selalu berusaha menghadirkan improvisasi sistem pembelajaran agar siswa dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dalam menggunakan Bahasa Inggris pada aktivitas dan profesi sehari-harinya.
“Kini bertepatan dengan momen menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia, EF Adults meluncurkan EF Ambassador, sebuah kampanye yang menghadirkan bukti nyata, living proof akan signifikansi Bahasa Inggris sebagai bagian dari upaya mencapai kesuksesan dalam pendidikan, berbagai profesi dan pekerjaan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, keberadaan EF Ambassador bakal menggaungkan kebanggaan menjadi siswa EF Adults dan berupaya menciptakan gema diantara para siswa serta masyarakat luas untuk lebih bersemangat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
“EF Ambassador sekaligus menjadi apresiasi kami bagi siswa yang telah belajar dengan baik dan mencapai keberhasilan pada profesi yang dijalani,” terangnya lagi.
Dari seluruh siswa EF Adults di seluruh Indonesia, terpilih enam orang siswa yang dianggap mampu mewakili semangat EF Adults.
“Seluruhnya berasal dari berbagai profesi, yang telah membuktikan sendiri bahwa penguasaan Bahasa Inggris menjadi salah satu kemampuan yang memompa kepercayaan diri sekaligus membuka wawasan lebih luas dalam perjalanan mencapai kesuksesan,” tambahnya.
Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang sekarang berada di level Upper Advance di center The Plaza Jakarta, Nabila merasa jauh lebih percaya diri.
“Kemampuan saya menanjak dengan cepat karena sistem pengajaran EF Adults yang bervariasi dan tidak monoton. Selain jam belajar yang lebih fleksibel, guru EF Adults terus melatih conversation dan membuat saya tidak gagu ketika harus mempraktekkan dalam pekerjaan,” akunya kini setiap kata dan kalimat yang keluar dari bibirnya terasa jauh lebih lancar.'
Baca Juga: Video Kakek Jadi Bahan Bullyan Kelompok Pemuda di Lampung Viral, Polisi Ikut Turun Tangan
Aditya Tri Nugraha, EF Ambassador yang sedang belajar menjadi Pastry & Art Bakery Chef juga turut menyampaikan pendapatnya.
“Profesi yang ingin saya capai sebagai Pastry & Art Bakery Chef masih banyak mengandalkan ilmu yang ditransfer dari belahan dunia barat dan kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar. Situasi ini yang mendorong saya untuk terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris, apalagi dalam ilmu bakery dan pastry banyak istilah spesifik yang tidak semua dapat dijelaskan dalam bahasa Indonesia dengan tepat,” ucapnya percaya penguasaan Bahasa Inggris bakal mengantarkannya jadi seorang chef yang berhasil di Indonesia dan dunia internasional.
Kampanye EF Ambassador diawali pada periode Agustus 2019 hingga Februari 2020, dan akan dilanjutkan pada periode selanjutnya. Selama masa kampanye, para EF Ambassador berhak memperoleh berbagai benefit, seperti free course selama 3 bulan, Ambassador Kit hingga Certificate of Recognition.
EF Adults juga memberikan Ambassador Starter Pack seperti travel bag, notebook, tumbler dan t-shirt bagi para ambassador terpilih. Kampanye inipun dikomunikasikan EF Adults melalui berbagai platform seperti website, social media, newsletter, eDM, blog hingga promo offline EF Adults.
Selain Nabila dan Aditya, adapun siswa yang terpilih adalah sebagai EF Ambassador pada periode Agustus 2019 – Februari 2020 adalah Andre Bun, IT Officerdari Center Mall Taman Anggrek Jakarta, Febryanti Lumihi, Assistant Coach di Center FX Sudirman Jakarta, Pritta Arum Permatasari, PA to CEO di Center Lippo Mall Puri, serta Novita Andriani, College Student di Center Mall Of Indonesia
EF terus berinvestasi dalam inovasi dan pola pendekatan non tradisional dalam upaya mencapai hasil yang terbaik. “EF Ambassador menjadi kampanye yang kami percayai mampu mendorong setiap siswa belajar lebih baik lagi dan menginpirasi orang lain untuk mau meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara lebih advance.
EF Ambassador secara tepat menunjukkan manfaat Bahasa Inggris dalam kehidupan nyata, bahwa Bahasa Inggris telah menjadi bagian dalam pencapaian kita semua dalam pendidikan, karir dan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kesuksesan siswa, juga menjadi kesuksesan EF Adults,“ tutup Evan.
Baca Juga: Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Transfer Tim The Big Six Liga Inggris
Menurut data EF Adults pada periode Agustus 2018 - Juni 2019 menunjukkan, bahwa 58 persen calon siswa baru berada di level elementary saat memulai pelajarannya.
Elementary level adalah situasi ketika seorang siswa menguasai konstruksi gramatikal dasar serta mampu memahami situasi secara mendasar.
Level yang berlaku di EF Adults antara lain, beginner (level 1 – 3), Elementary (level 4 – 6), Intermediate (level 7 – 9), Upper Intermediate (level 10 – 12), Advanced (level 13 – 15) dan Upper Advanced (level 16).
Data ini menunjukkan bahwa penguasaan Bahasa Inggris masyarakat usia 18 tahun ke atas yang menjadi calon siswa EF Adults masih berada di level cukup rendah, senada dengan data EPI (English Proficiency Index) 20181, sebuah riset EF global yang menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara dengan penguasaan Bahasa Inggris cukup rendah.
Nggak heran, pada tahun 2018, Indonesia berada di posisi 51 dari 80 negara internasional yang masuk dalam riset. Sementara dari 21 negara Asia, Indonesia ada pada peringkat 13. (*)