HAI-online.com -Lampu lalu lintasdi sejumlah lokasimemang biasanya dipasangirambu digital yang gunanya untuk menyampaikaninformasi seputar berkendara, lalu lintas, maupun suhu udara.
Namun pada beberapa kasus, ada saja orang yang memanfaatkanrambu digital tersebut untuk melakukan hal-hal iseng. Seperti yang terjadi di Makassar baru-baru ini.
Rambudigital di belokan Jalan DR Sam Ratulangi menuju Jalan Kasuari yang biasanya berisi tulisan berjalan “Berhati-hati dalam berkendara di jalanan”, diduga telah diretas oleh orang tak dikenal.
Peretas atau hacker iseng tersebut kemudian mengganti tulisan yang ada di rambu informasi digital tersebut dengan tulisan panjang yang isinya berupacurahan hati karena cinta ditolak.
Baca Juga: Kelaparan, Bocah 5 Tahun Ini Telepon 911 untuk Memesan Pizza
Isinya: "Dear Kepala Sekolah SMA 3 yang terhormat, gua ingin curhat Pak. Jadi kemarin w suka sama salah satu siswa SMA 3 depan sekolah Bapak, tapi w ditolak Pak. Tolong bantu saya biar diterima, namanya Andi Fahranika."
Tulisankocakitu pun menarik perhatian pengguna jalan dan berhasil diabadikan lewat video yang kemudian diunggah di berbagai media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @makassar__info.
Kepala Bidang Informasi Teknologi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Makassar Deny mengatakan, informasi rambu lalu lintas yang terpasang di jalan raya merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Menurut Deny, sistem informasi yang dipasang di rambu lalu lintas bukan menggunakan sistem online.
Baca Juga: 5 Fakta Enzo Zenz Allie, Remaja Keturunan Prancis yang Lolos Taruna Akmil
Dengan begitu, pelaku peretas harus memanjat dan mengatur kalimat yang ingin ditampilkan dengan menggunakan perangkat penyimpan data digital atau flashdisk.
"Tidak bisa diretas dengan menggunakan remote atau apapun, karena sistemnya manual,” kata Deny kepada Kompas.com.
Sementara itu, Humas Pemerintah Kota Makassar Isnaniah Nurdin memastikan bahwa rambu informasi lalu lintas tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar.
"Sementara anggota tangani sekarang untuk merubah user name dan password-nya," kata Nurdin.