HAI-online.com -Video yang menampilkan anak-anakbermain dengan pusaran angin belakangan viral di media sosial. Meski begitu, video ini sebenarnya telah sering beredar.
Anak-anak, bahkan orang dewasa,seolahtak takutterhadap pusaran angin yang berputar dan menyebabkan debu di sekitarnya itu.
Malahan mereka berlari menghampiri dan masuk ke dalam pusaran tersebut. Sampai-sampai banyak dijadikan meme yang menggambarkan bagaimana santainya masyarakat Indonesia ini.
Meski begitu, apakahperilaku seperti ini sebenarnya aman?
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Satu-satunya Makhluk yang Mungkin Hidup di Bulan
Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Augie Wandala Putra, angin seperti yang terekam dalam video di atas memang bukan merupakan angin yang berbahaya dan kecepatannyarelatif rendah.
“Kalau dari video yang beredar nampaknya pusaran angin tersebut kecepatannya tidak terlalu tinggi. Belum ada terminologi baku, (angin semacam itu) masih bisa disebut sebagai pusaran angin,” kata Augiekepada Kompas.com.
Angin itu termasuk jenis puting beliung, tetapi dengan skala yang kecil. Biasanya angin seperti ini muncul karena perbedaan panas di suatu wilayah.
“Pusaran angin yang terjadi di sebuah tanah lapang yang muncul akibat perbedaan panas suatu wilayah yang mengakibatkan perbedaan tekanan udara dalam skala lokal. Ini juga bisa menyebabkan pusaran angin seperi pada gambar tersebut,” jelas Augie.
Baca Juga: Secara Ilmiah, Ini Alasan Mengapa Saus Tomat dalam Botol Kaca Susah Dikeluarkan
Sementara itu, angin puting beliung yang membahayakan merupakan hasil dari awan cumulonimbus yang memiliki kecepatan tinggi.
Kecepatan tinggi itu di kisaran lebih dari 34,8 knots atau 64,4 kilometer/jam yang terjadi dalam waktu singkat dan bersifat merusak.
Angin seperti ini sangat berbahaya. Oleh karena itu, dilarang untuk mendekati pusat pusarannya.Jika terjadi angin semacam itu anak-anak sebaiknya mecari tempat berlindung yang aman untuk keselamatan diri mereka.
Senada dengan Augie,Pelaksana Harian Kepala Pusat Data dan Informasi (Plh Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo jugapunya pendapat hampir sama.
Baca Juga: Merasa Pahit Setelah Pakai Obat Tetes Mata? Ternyata Ini Penyebabnya
Ia mengatakan, angin yang terlihat pada video viral itunggak membahayakan jika kecepatan angin masih kecil. Namun, ia tetap mengingatkan agar sebaiknya anak-anaknggak mendekat ke pusat pusaran.
“Jika kekuatan anginnya tidak terlalu besar ya aman-aman saja. Tapi sebaiknya jangan didekati, karena jika kecepatan kencang dapat membahayakan keselamatan anak-anak tersebut,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Video Anak-anak Bermain dengan Pusaran Angin, Ini Kata Para Ahli."