Peluang Kerja dan Magang untuk Pelajar dan Mahasiswa di Jasa Raharja

Kamis, 25 Juli 2019 | 20:00
Doc. Jasa Raharja

Jasa Raharja Lebih Gaul Sekarang

HAI-Online.com -Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi berbagai pihak untuk bisa beradaptasi dengan dunia digital. Nggak terkecuali untuk perusahaan BUMN seperti Jasa Raharja.

Baru-baru ini, Jasa Raharja mencoba lebih adaptif terhadap digitalisasi dalam berbagai aspek seperti pelayanan kepada masyarakat, transaksi keuangan serta pengelolaan Human Capital.

Demi mewujudkan tujuan dan target perusahaan dengan karakteristik pegawai yang berlatar belakang sosial dan budaya yang beragam, maka tentu dibutuhkan strategi dan langkah yang tepat agar setiap pegawai dapat memberikan kontribusi yang semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya di Era Revolusi Industri 4.0 ini.

Beberapa tantangan tentunya pasti dihadapi oleh Jasa Raharja dalam pengelolaan Human Capital, diantaranya adalah Gap yang besar antara jumlah pegawai millennials dan generasi sebelumnya. 75% dari total pegawai Jasa Raharja adalah millennials.

Baca Juga: Pihak Kampus UI Tanggapi Postingan Fresh Graduate UI yang Tolak Gaji Rp 8 Juta!

Selain itu, ada juga kebutuhan untuk menyelaraskan antara keinginan millennials yang mendominasi porsi pegawai di Jasa Raharja (75%) dengan penempatan pegawai di Kantor Jasa Raharja yang harus menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

Lalu, untuk menjembatani keinginan millenials untuk work life balance dan waktu bekerja yang lebih fleksibel dengan budaya dan aturan sebagai pegawai BUMN.

Keren, ya?

Dalam menjawab tantangan tersebut, Jasa Raharja telah menyusun Human Capital Transformation Framework untuk mengoptimalkan peran Human Capital dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Adapun proses transformasi pengelolaan Human Capital yang saat ini telah dilakukan oleh Jasa Raharja, melalui beberapa poin yang membuka peluang untuk para mahasiswa dan pelajar SMA mendapat pengalaman bekerja di BUMN seperti Jasa Raharja.

Ini dia beberapa poinnya.

1. Melakukan penelitian Organization Culture Health Index (OCHI) untuk mengetahui kondisi budaya yang saat ini berkembang dalam kehidupan perusahaan dan memberikan gambaran aksi yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan budaya sebagai “intangible asset”.

Dari hasil penelitian tersebut, perlu adanya rejuvenate terhadap budaya 3T dan menciptakan budaya baru sehingga dapat mendukung perusahaan dalam beradaptasi terhadap era digital.

2. Pembaharuan mekanisme rekruitmen untuk menemukan calon pegawai yang lebih inovatif dan dapat diandalkan untuk menjadi pemimpin Jasa Raharja di masa depan. Jasa Raharja juga memberikan kesempatan bagi lulusan D3 dan lulusan SMA untuk mengikuti program “Langkah Bakti” untuk memberikan pengalaman bekerja di Jasa Raharja.

Untuk misi sosial, Jasa Raharja memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan SMA untuk mengikuti program magang bersertifikat yang merupakan Program Kementerian BUMN.

Baca Juga: Viral Surat Cinta Pakai Aksara Jawa, Admin PKN STAN Beri Sindirian Buat Si Penulis

3. Penerapan Human Capital Information System (HCIS) yang melibatkan peran serta pegawai secara aktif melalui mekanisme Employee Self Service (ESS) dengan mengintegrasi sistem struktur organisasi SDM, payroll, benefit, leaving, learning and development, talent management, succession planning, performance management dan knowledge management.

4. Mengimplementasikan pendekatan work life balance kepada seluruh pegawai melalui program “JR Energizer”, yang terdiri dari body energizer, soul energizer, social energizer dan main energizer.

Dalam hal ini perusahaan menyediakan berbagai macam fasilitas olahraga, musik, social activity, kegiatan kerohanian dan training untuk mendukung terlaksananya work life balance.

Work life balance nggak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan pegawai, namun juga diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dan efisiensi kinerja pegawai.

5. Jasa Raharja juga telah mendesain ruang kerja dengan konsep open working space & clean desk untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan untuk setiap pegawai.

Selain itu sesuai dengan arahan Kementerian BUMN serta dalam upaya untuk meningkatkan engagement pegawai yang didominasi generasi millenials, maka Jasa Raharja membentuk wadah millenials dengan sebutan Spirit of Millennials baik di Kantor Pusat maupun di seluruh Kantor Cabang.

Baca Juga: Pendaftaran 'Beasiswa Juara' bagi Mahasiswa S1 Dibuka, Catat Nih Syarat dan Jadwal Seleksinya!

Melalui Spirit of Millenials diharapkan dapat meningkatkan dan memaksimalkan peran millennials di Jasa Raharja sebagai agent of innovation, sehingga para pegawai millennials diberikan ruang untuk lebih berinovasi serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Dengan adanya transformasi human capital ini, Insan Jasa Raharja siap dalam mewujudkan Jasa Raharja menjadi perusahaan yang terpercaya dalam memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan dengan pelayanan terbaik. (*)

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya