Sempat Ricuh Karena Tes Ditunda, Unpad Ganti Kerugian Para Calon Mahasiswa

Senin, 08 Juli 2019 | 19:15
Kompas.com/Reni Susanti

Kampus Universitas Padjajaran (Unpad)

HAI-online.com -Pelaksanaan Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP) yang rencananya digelar di Bale Santika Unpad pada Sabtu (6/7/2019) gagal dilaksanakan.

Sebab,ujian yang menggunakan aplikasi Mobile-Assisted Testing (MAT) pada perangkat Android mengalami masalah.

Mengetahui ujian MAT Unpad gagal dilaksanakan, banyak peserta dan orang tua yang kesal dan tak bisa menahan emosi.

Orang tua peserta pun langsung mengerubungi perwakilan Unpad untuk meminta penjelasan mengenai gagalnya pelaksanaan tes MAT di Bale Santika Unpad Jatinangor tersebut.

Baca Juga: Jangan Mau Gagal Dapetin Beasiswa, Ini 8 Cara Cermat Meraihnya!

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, orang tua yang terlihat kesal terlihat mendengarkan penjelasan dari pihak Unpad.

Atas kejadian tersebut, pihak Unpad menyediakan penggantian kerugian untuk biaya transportasi dari mulai tiket, bensin, dan tiket tol untuk peserta.

Bagi peserta yang hendak meminta penggantian biaya, akan didata melalui Unit Layanan Terpadu dan melalui layanan emailhumas@unpad.ac.id, dengan menyertakan informasi data pendaftaran.

"Untuk itu kami mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada peserta SMUP Unpad 2019 beserta orangtuanya atas ketidaknyamanan ini. Pada prinsipnya Unpad tidak berharap untuk merugikan para peserta dan orangtua,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqi Lukmandikutip dariKompas.com.

Baca Juga: Jawab Kebutuhan Industri, Universitas Indonesia Buka 2 Prodi Vokasi Baru

Syauqi mengatakan, ujian yang seharusnya digelar Sabtu (6/7/2019), akan kembali digelar pada Sabtu (13/7/2019).

Bagi peserta yangnggak bisa mengikuti ujian pada jadwal tersebut, Unpad mengupayakan solusi alternatif pemindahan jadwal ujian antara Senin-Jumat (8-12 Juli).

Syauqi memastikan, kendala yang terjadi pada hari pertama merupakan kejadian yang tidak terduga (force majeur). Unpad sendiri telah mengupayakan sejumlah perbaikan pada sistem ujian tersebut.

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com, Tribun Jabar

Baca Lainnya