Wafat Muda Sebelum Usia 30, 5 Musisi Ini Meninggalkan Beberapa Kutipan

Rabu, 03 Juli 2019 | 06:10
YouTube.com

Kurt Cobain

HAI-ONLINE.COM - Sebagai musisi, menjalani hidup yang udah dikasih Tuhan, membuat mereka mendedikasikan waktunya untuk menciptakan musik yang luar biasa.

Kadang-kadang karya yang mereka ciptakan bisa begitu dalam, hingga mereka bisa mengarahkan pendengar mereka ke tempat-tempat yang nggak pernah mereka bayangkan.

Sayangnya, ada banyak musisi hebat yang nggak punya waktu terlalu lama untuk hidup di Bumi ini. Sampai-sampai terdapat "27 Club" yang terkenal dan di peruntukkan bagi para musisi yang meninggal di usia 27 tahun.

Baca Juga: Kenapa Banyak Musisi yang Meninggal di Usia 27 Tahun? Ini Hasil Penelitiannya

Dengan fenomena itu pun terdapat sebuah ke anehan, yaitu dari banyaknya musisi yang meninggal dengan meninggalkan beberapa kutipan dan lirik yang bisa dibilang mencekam.

Entah bisa dibilang sang seniman ini meramalkan kematiannya sendiri atau hanya kebetulan, melalui Listverse, HAI udah merangkum 5 kutipan yang ditinggal sang musisi yang meninggal sebelum usia 30 tahun.

1. Janis Joplin

Merupakan seorang bintang rock wanita terbesar pada masanya, Janis Joplin menggugah panggung musik di tahun 1966 bersama dengan band Big Brother.

Bersama Big Brother, Joplin mengambil inisiatif untuk menggerakkan vokal yang dinamis, serak dan benar-benar unik di atas instrumental psychedelic.

Baca Juga: Buat Kamu yang Suka Pink Floyd, Dengerin Juga 4 Band Modern Psychedelic Ini!

Kehidupan Joplin nggak jauh dari obat-obatan dan alkohol. Sehingga pada 4 Oktober 1970 Joplin mengalami overdosis heroin di usia 27 tahun.

Sebelum kepergiannya, Joplin membuat sebuah kutipan:

"Di panggung saya bercinta dengan 25.000 orang, dan kemudian saya pulang sendirian."

2. Jim Morrison

Pada tahun 1971, vokalis band rock and roll The Doors, Jim Morisson, ditemukan tewas di bak mandi apartemennya di Paris pada usia 27 tahun.

Dengan penyebab kematian yang dikatakan karena gagal jantung, penyebab kematian Jim Morisson itu juga dicurigai hanya untuk menutup-nutupi kenyataan kalo dia mengalamo overdosis heroin. Namun keluarga Morisson menyangkal tuduhan tersebut.

Baca Juga: Kisah Foto Ikonik Jim Morrison, The Doors

Dikenal karena minuman keras, penggunaan narkoba, dan perilaku pemberontaknya, Jim Morisson pernah menyatakan bahwa:

"Kematian membuat kita semua menjadi malaikat dan memberi kita sayap di mana kita memiliki bahu sehalus cakar gagak."

3. Avicii

Avicii ditemukan tewas bunuh diri di Muscat, Oman pada 20 April 2018 di usia 28 tahun. Avicii telah mencatat sejarah sebagai alah satu DJ terhebat pada masanya.

Setahun Meninggalnya Avicii, Para Penggemar Sumbang Tim Bergling Foundation!

Bersama dengan masalah alkohol dan kecemasan yang dia miliki, Avicii terkenal dengan beberapa lagunya yang paling populer yaitu "The Nights," "Wake Me Up," "Hey Brother," dan "Levels."

Dalam sebuah film dokumenter yang dirilis pada Oktober 2017, Avicii mengatakan:

"Saya akan mati. Saya telah mengatakan berkali-kali. Jadi, saya tidak ingin mendengar bahwa saya harus menghibur pikiran untuk melakukan pertunjukan yang lain."

4. Kurt Cobain

Vokalis serta gitaris Nirvana ini mengambil nyawanya sendiri pada 5 April 1994 di rumahnya sendiri yang berada di Seattle saat ia berusia 27 tahun.

Ketenaran dan kekayaan yang dimiliki olehnya, memiliki sejarah panjang dengan kecenderungan bunuh diri dan kecanduan narkoba yang ia miliki.

Pikiran depresi yang Kurt miliki bisa dilihat melalui kutipan yang pernah ia tulis:

Baca Juga: Piring Kertas yang Pernah Digunakan Kurt Cobain Terjual Rp326 Juta

"Jika kamu mati, kamu benar-benar bahagia dan jiwamu hidup di suatu tempat. Saya tidak takut mati. Kedamian total akan ada setelah kematian. Menjadi orang laun adalah harapan terbaik yang saya dapatkan."

5. Jimi Hendrix

Nggak cuma dikenal karena kemampuan gitarnya, Hendrix juga dikenal karena suaranya yang ritmis, yang secara pribadi dia sendiri nggak suka.

Sebagai pemain gitar terhebat sepanjang masa, Jimi Hendrix tetap menjadi ikon rock meskipun ia meninggal pada usia 27 tahun.

Hendrix meninggal pada 18 September 1970 karena mengalami overdosis barbiturat. Dengan meninggalkan kata-kata terakhir yang ia tinggalkan di mesin penjawab Chas Chandler, Hendrix menuliskan:

"Aku butuh pertolongan yang buruk, kawan."

Namun Chandler membantah kalo ia memiliki sebuah mesin penjawab telepon, sehingga menimbulkan banyak ketidak konsistenan lain dari kemantian Hendrix yang mencurigakan. (*)

Penulis: Nada Aprillia

Tag

Editor : Al Sobry