HAI-ONLINE.COM - Istilah "horor" memang belum ada sampai pada tahun 1930-an, tapi unsur-unsur dari genre itu dapat kita temui lebih awal, melalui film-film trik bisu tahun 1800-an.
Film trik ini menggunakan teknik eksperimental untuk menunjukkan efek khusus, dan juga mereka sering menyentuh topik supernatural seperti hantu, penyihir, dan vampir.
Baca Juga: 7 Kisah Hantu di Sekolah, Saking Seramnya Sampai Masuk Berita
Banyak dari eksperimen horor awal ini yang udah hilang atau rusak. Tapi di sini HAI bakal rangkum 5 film horor bisu yang paling berpengaruh, dilansir dari Listverse.
1. Le Manoir du Diable
Dirilis di Amerika Serikat sebagai “The Haunted Castle” oleh Georges Melies, dengan durasi yang dimiliki sekitar tiga menit, film ini dibuka dengan kelelawar yang terbang di sekitar kastil dan kemudian berubah menjadi iblis Mephistopheles.
Terlepas dari unsur komedi yang ada dalam film ini, Le Manoir du diable secara luas dianggap sebagai film horor pertama, dan bahkan mungkin yang pertama kali menampilkan seorang vampir.
Baca Juga: Dulu Jadi Vampir, Robert Pattinson Kini Jadi Aktor Baru Batman
Selama beberapa dekade film ini dianggap hilang, sampai tahun 1988 ketika seseorang yang sedang berbelanja beruntung menemukan film ini saat membersihkan debu di sebuah toko barang rongsokan Christchurch, Selandia Baru.
2. Blue Beard.
Masih dengan film garapan Georges Melies, pada tahun 1901 ia melanjutkan penjelajahannya di dalam film horor melalui Blue Beard. Bisa dikatakan kalo ini adalah film tentang pembunuh berantai pertama.
Film ini menceritakan kisah seorang lelaki tua menyeramkan yang mencari istri baru. Sebelum itu ia memiliki tujuh orang istri yang semuanya menghilang tanpa penjelasan.
Film ini merupakan contoh yang sangat baik dari keterampilan teknis dan kemampuan untuk membuat narasi yang diterjemahkan dengan baik dari yang kita tangkap di layar.
3. The Haunted Curiosity Shop
Film ini melibatkan sorang pedagang barang antik tua yang menemukan bahwa benda-benda di tokonya tiba-tiba memiliki kehidupan sendiri.
Dia dihadapkan oleh kepala mengambang, tengkorak, hantu, dan seorang wanita tanpa tubuh yang menghubungkan kembali dua bagian tubuhnya yang terpisah.
Seperti film bisu di era awal lainnya, The Haunted Curiosity Shop mengandung banyak elemen horor tanpa secara langsung bermaksud menakut-nakuti penonton.
4. Frankenstein
Menjadi salah satu film horor sastra pertama yang diangkat dari buku oleh Thomas Edison dan J. Searle Dawley's pada 1910.
Dengan adaptasi menghadapi kritik keras dari kelompok-kelompok agama dan orang-orang yang mempertanyakan moral industri, Edison merespon cerita ini dengan menghapus adegan atau konten apa pun yang mungkin bakal "mengejutkan" bagi para penonton.
Baca Juga: Banyak Diterpa Kritikan, Tom DeLonge Dukung Lagu Baru blink-182
Dalam film ini dia juga menyertakan penafian yang memberitahu penonton bahwa film ini merupakan adaptasi buku yang dikemas secara luas.
Film bisu ini dianggap hilang sampai tahun 1980-an, sampai saat ketika seorang pria Wisconsin bernama Alois Felix Dettlaff mengumunkan bahwa ia memiliki salinannya.
5. The Avenging Conscience
Film yang disutradarai oleh D.W. Griffith ini bercerita tentang seorang lelaki muda yang jatuh cinta kepada seorang wanita. Namun pamannya melarang sang lelaki untuk mengejar wanita tersebut.
Dia menjadi dihantui oleh pikiran gelap akan kematian, yang membawanya untuk membunuh pamannya lalu menyembunyikan tubuhnya dibalik tembok.
Setelah berulang kali bertemu dengan hantu pamannya, lelaki muda itu menjadi berhalusinasi hingga membuatnya gila.
Penulis: Nada Aprillia