Canggih atau Seram? Kini Ada AI yang Bisa Gambarkan Wajah Orang Cuma dari Suara

Kamis, 20 Juni 2019 | 19:00
Speech2Face

Speech2Face, AI yang bisa gambarkan wajah orang dari mendengar suaranya

HAI-online.com -Suatu Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diberi nama Speech2Face ini dapat menghasilkan gambar digital dari wajah seseorang hanya menggunakan klip audio singkat untuk referensi.

AI tersebut merupkan jaringan saraf atau lebih tepatnya komputer yang "berpikir" dengan cara yang mirip dengan otak manusia.

Kecerdasan buatan ini dilatih oleh para ilmuwan pada jutaan video pendidikan dari internet yang menunjukkan lebih dari 100.000 orang berbicara.

Dari dataset ini, Speech2Face belajar hubungan antara isyarat vokal dan fitur fisik tertentu dalam wajah manusia, tulis para peneliti dalam sebuah studi baru.

Baca Juga: Adam Savage Berhasil Bikin Kostum Iron Man Jadi Nyata, Bisa Terbang dan Tahan Peluru

AI kemudian menggunakan klip audio untuk memodelkan wajah fotorealistik yang cocok dengan suara.

Hasilnya, wajah yang digambar hanya dari suara itu cukup mendekati yang sebenarnya. Temuan ini kemudian dipublikasikan secara online melalui jurnal arXiv tapi belum mendapatkan tinjauan oleh rekan sejawat atau peer review.

AI tersebut mengenali tanda-tanda tertentu dalamucapan yang menunjuk jenis kelamin, usia dan etnis,seperti yang dilaporkanpenulis penelitian.

"Meski begitu, model tersebut hanya akan menghasilkan wajah yang tampak rata-rata," tulis para ilmuwan dikutip dari Live Science. "Itunggak akan menghasilkan gambar seseorang secara spesifik."

Baca Juga: Fix Punya 3 Kamera, Begini Tampilan Asli Google Pixel 4 yang Bocor

AI ini telah menunjukkan bahwa ia dapat menghasilkan wajah manusia yang sangat akurat. Wajah-wajah yang dihasilkan oleh Speech2Face semuanya menghadap ke depan dan dengan ekspresi netral.

Meski nggak persis cocok dengan orang-orang yang memiliki suara tersebut, tetapi gambar itu biasanya menangkap rentang usia yang benar, etnis dan jenis kelamin individu, menurut penelitian. Namun, interpretasi algoritma itu jauh dari sempurna.

Speech2Face menunjukkan "kinerja campuran" ketika dihadapkan dengan variasi bahasa. Misalnya, ketika AI mendengarkan klip audio seorang pria Asia yang berbicara bahasa Cina, program tersebut menghasilkan gambar wajah orang Asia.

Namun, ketika pria yang sama berbicara dalam bahasa Inggris dalam klip audio yang berbeda, AI menghasilkan wajah seorang pria kulit putih.

Baca Juga: Grab Bakal Denda Penumpang yang Batalkan Perjalanan, Kalo Driver-nya yang Minta Cancel Gimana?

Algoritma juga menunjukkan bias gender, mengaitkan suara bernada rendah dengan wajah laki-laki dan suara bernada tinggi dengan wajah perempuan.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Hanya dengan Mendengarkan Suara, AI Bisa Gambarkan Wajah Orang."

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com, Live Science

Baca Lainnya