HAI-online.com -Banyak YouTuber berusaha untuk membuat konten-konten video positif yang berguna bagi para penontonnya.
Namun, ada juga YouTuber yang suka bikin video-video prank yang tujuannya untuk lelucon dan membuat sensasi demi menambah viewer atau subscriber.
Nggak jarang, video prank yang dibuat dinilai kelewatan dan bisa menyakiti perasaan orang lain. Seperti kasus seorang YouTuber Spanyol baru-baru ini.
KangHua Ren, seorang YouTuber Spanyol keturunan China yang dikenal sebagai ReSet, baru-baru ini mengunggah satu video yang menampilkan dirinya membuat prank dengan mengganti krim putih pada biskuit Oreo dengan pasta gigi.
Baca Juga: Kocak! Kumpulan Tulisan 'Anti-Ngantuk' dari Para Pemudik Motor
Parahnya, prank itu ditujukan kepada seorang tunawisma dan membuatnya sampai memakanOreo berisi pasta gigi tersebut.
Nggak cuma sampai di situ, ia juga membuat "lelucon" dengan mengatakan kepada si tunawisma bahwa pasta gigi itu akanmembuatnya bersih.
"Mungkin aku terlalu berlebihan, tapi lihat sisi baiknya, itu akan membantu membersihkan giginya. Aku pikir dia jarang menggosok giginya semenjak dirinya menjadi miskin," ujar YouTuber tersebut.
Menurut South China Morning Post, YouTuber yang berbasis di Barcelona itu bahkan mengatakan, "Jika aku melakukan ini pada orang biasa, nggak akan ada yang berkomentar, namun karena dia adalah gelandangan, banyak orang yang protes."
Baca Juga: 6 Bulan Berjalan, Australia Baru Sadar Ada Typo di Uang Baru. Nilainya Sampai Rp 23 Triliun
KangHua Ren, seorang YouTuber yang kena masalah setelah bikin prank Oreo berisi pasta gigi ke tunawisma
Dikabarkan oleh Newsweek, pria tunawisma yang bernama Gheorge itu bahkan sampai muntah setelah memakan Oreo berisi pasta gigi tersebut. Dia juga menambahkan bahwa ia nggak pernah diperlakukan seburuk itu selama tinggal di jalanan.
Lalu pada 1 Juni lalu, KangHua Ren dinyatakan bersalah atas "pelanggaran terhadap integritas moral" di pengadilan Barcelona, dan setelah itu videotersebuttelah dihapus dari channel YouTube miliknya.
KangHua Ren dijatuhi hukuman 15 bulan penjara dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar € 20.000 (sekitar Rp 318 juta).
Namun,nampaknya ia nggak akan menjalani hukumantersebut. Sebabdi Spanyol, hukuman penjara dengan masa sampai dua tahun umumnya nggak diberikanuntuk pelanggar pertama dalam kejahatan tanpa kekerasan.
Baca Juga: (VIDEO) Dengar Tangisan dari Sumur 12 Meter, Cowok Ini Temukan Beruang Sloth di Dalamnya
Dia juga diperintahkan untuk membayar uang sebagai kompensasi kepada Gheorge, serta menutup dua channel miliknya selama lima tahun. (*)