Follow Us

6 Bulan Berjalan, Australia Baru Sadar Ada Typo di Uang Baru. Nilainya Sampai Rp 23 Triliun

Bayu Galih Permana - Jumat, 31 Mei 2019 | 15:45
Typo pada uang pecahan 50 dolar Australia terbaru
Dylan Coker via Science Alert

Typo pada uang pecahan 50 dolar Australia terbaru

HAI-Online.com - Pada Oktober tahun lalu, pemerintah Australia diketahui merilis sebanyak 46 juta cetakan uang kertas baru untuk pecahan 50 dolar Australia, dengan total nilai mencapai 2,3 miliar AUD ke seluruh penjuru Negeri Kanguru.

Menariknya, dalam laporan yang dilansir HAI dari Science Alert, nggak banyak orang menyadari kalau ternyata ada kesalahan penulisan dalam uang pecahan 50 dolar Australia itu, termasuk otoritas setempat.

Hal ini terjadi karena untuk menemukan kesalahan dari cetakan berukuran kecil itu, diperlukan mata yang sangat tajam atau kaca pembesar.

Kesalahan pengetikan itu sendiri berada paa bagian pidato pengantar Edith Cowan pada Juli 1921, di mana kata yang seharusnya berbunyi 'responsibility' malah ditulis 'responsibilty'.

Baca Juga: Kisah Sedih Seorang Cowok yang Bayar Bukber buat 30 Temennya Seharga Rp 3,3 Juta, Tapi Cuma 2 yang Dateng

"It is a great responsibilty to be the only woman here, and I want to emphasise the necessity which exists for other women being here," bunyi tulisan dalam uang tersebut.

Lucunya, kesalahan pengetikan dalam uang tersebut baru diketahui oleh otoritas setempat enam bulan setelah pecahan 50 dolar Australia itu mulai diluncurkan.

Typo pada uang pecahan 50 dolar Australia terbaru
Dylan Coker via Science Alert

Typo pada uang pecahan 50 dolar Australia terbaru

Sebelumnyua, kesalahan dalam uang juga terjadi ketika Bank of Canada mulai mencetak uang kertas yang mirip dengan Ratu Elizabeth II sekitar tujuh dekade yang lalu.

Lembaga tersebut menerima banyak keluhan dari para pembaca yang mengira mereka melihat 'setan' di rambut karena gambar rambutnya yang acak-acakan, sehingga pihak Bank of Canada memutuskan untuk mengerjakan ulang uang tersebut.

Wah, ada-ada aja ya sob! Coba deh uang kertas Indonesia juga dicek, siapa tahu ada yang typo? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest