HAI-online.com -Hari RayaIdul Fitri atau Lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.
Dalam menyambut dan merayakan Lebaran,ada berbagai tradisi menarik yang dilaksanakan. Namun demikian, setiap daerah dan negara memiliki tradisi yang berbeda-beda untuk menyambut Lebaran atau sesudahnya.
Seperti di Indonesia kita mengenal tradisi mudik, yaitu merantau kembali ke kampung halaman dan berkunjung sanak keluarga. Lalu setelah salat Idul Fitri biasanya akan dilakukan sungkeman.
Namun, bagaimana dengantradisiLebarandi negara-negara lain? Simak nih di bawah ini.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Ini yang Tayang Bulan Juni, Cocok Isi Libur Lebaran
1. Turki (Ramadhan Bayram)
Tradisi Lebaran juga ada di Turki, namanya Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami. Orang Turki biasanya melakukan tradisi ini ketika menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadhan, karena sudah mendekati hari libur.
Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat. Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah.
Biasanya mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua, kemudian barulah memberikan coklat tersebut.
Nggak cumauntuk kalangan anak-anak saja, momen ini juga ditujukan kepada sanak keluarga teman hingga tetangga sekitar dalam menyambut Lebaran.
Baca Juga: Cewek Kreatif Ini Bikin Lagu Lebaran Dengan Ayam KFC Sebagai Instrumennya!2. India, Pakistan, Bangladesh (Chand Raat)
Ketika menuju penghujung Ramadhan, perempuan di India, Pakistan, dan Bangladesh bersama-sama melakukan tradisi Chand Raat. Tradisi ini identik dengan memberikan warna kepada anggota tubuh.
Bukanwarna permanen, tapi hanya warna temporer. Biasanya yang dicat adalah bagian kaki dan tangan menggunakan henna. Lukisan cat berupa ornamen-ornamen unik.
Sebelum melakukan tradisi ini, para perempuan berbondong-bodong menuju toko untuk membeli henna warna-warni. Saat itu, para perempuan juga banyak yang keluar untuk berbelanja.
Untuk menjaga tradisi ini, pemilik toko akan menghias kios mereka dan membuka toko hingga pagi hari. Kios-kios henna biasanya berdekatan dengan toko perhiasan, sehingga bisa menarik konsumen yang sedang berbelanja sambil dilukis dengan henna.
Selain melakukan tradisi ini, perempuan juga membagikan dan bertukar makanan manis.
Baca Juga: Uniqlo Rilis Varian Baju Lebaran yang Tetep Kece Dipake Saat Nongkrong
3. Afganistan (Tokhm-Jangi)
Umat Muslim di Afghanistan juga melakukan tradisi unik ketika Lebaran. Mereka shalat Ied pada pagi hari dan menyambut kemenangan dengan hal yang bersih dan suci.
Tradisi unik di Afganistan adalah Tokhm-Jangi atau lebih dikenal dengan adu telur. Pada momen ini, seseorang berkompetisi saling memecahkan telur rebus.
Penanda kalah atau menangnya terlihat ketika telur itu pecah, maka seseorang akan kalah. Tradisi ini biasanya dilakukan pada satu tempat tertentu yang diikuti oleh segala usia, baik muda maupun tua.
4. Mesir
Mesir juga melakukan tradisi Lebaran. Ketika hari kemenangan itu datang, umat Muslim melakukan shalat Ied dan juga silaturahmi seperti kebanyakan lainnya.
Namun, ada sedikit yang berbeda, yakni mereka akan berkumpul pada satu tempat dan memakan makanan yang khas dengan Lebaran, yaitu Ranja. Makanan ini berasal dari ikan asin dan acar.
Momen makan bersama ini merupakan upaya untuk mendekatkan silaturahmi antar masyarakat di Mesir.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Kalau Nggak Mudik, Jalanan Sepi, Sob!
5. China
Umat Muslim di China punya tradisi unik untuk menyambut Lebaran. Ada beberapa etnis di China, namun yang terkenal banyak Muslimnya adalah Uyghur atau Hui.
Keberadaan mereka paling banyak berada di Provinsi Yunnan. Pada momen Lebaran, biasanya umat Muslim China mengunjungi makam dari Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar.
Dia merupakan gubernur pertama Yunnan dan mengenalkan Islam kepada warganya. Selain itu, dia juga tercatat mengajarkan toleransi antar umat beragama.Nggak heran, perannya menjadi rujukan para umat Muslim di China.
Ketika berada di makam, mereka mendoakan, membaca Al-Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.
Baca Juga: Aksi Ngamen Bule di MRT yang Kehabisan Duit Saat Keliling Dunia Ini Bikin Kesel Netizen
6. Tunisia
Negara yang terletak di Afrika ini juga merayakan tradisi menjelang Lebaran tiba. Mereka juga melakukan shalat Ied dan bersilaturahmi terhadap keluarga.
Bedanya, hari kemenangan di Tunisia diisi oleh tari-tarian dan bermain musik. Selain itu momen Lebaran juga digunakan untuk memakan roti khas, yaitu Baklawa dan Kaak.
Anak-anak di sana juga mendapatkan uang dan makanan setelah shalat Ied. Setelah itu melakukan kunjungan ke rumah orang yang lebih tua untuk silaturahmi.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "7 Tradisi Lebaran yang Unik dari Berbagai Belahan Dunia."