HAI-ONLINE.COM - Setiap kali berkendara, terutama menggunakan mobil, musik nggak boleh ketinggalan, dong. Apalagi di saat kondisi macet, pastinya kita bete, dan mendengarkan lagu adalah hal ampuh untuk mengobati kebetean.
Baru-baru ini, terdapat sebuah studi yang dilakukan olh IAM RoadSmart terkait musik-musik yang didengarkan di dalam mobil ternyata bisa mempengaruhi cara menyetir seseorang.
Baca Juga: Mudah tapi Jarang Orang Tahu, Tips Supaya Aki Motor Nggak Soak Saat Ditinggal Mudik
Sebagaimana yang diberitakan Alternative Press, musik klasik bisa membuat seorang pengendara mobil membuatnya lebih tenang dan hormat terhadap sesama pengguna jalan lainnya.
Namun teryata, musik metal membuat pengendara mobil lebih agresif di jalan, lho!
Studi ini dilakukan menggunakan simulator balapan di mana para pengendara diharuskan mengendarai mobil sambil melintasi trek balap Red Bull Ring di Austria. Mereka pun didengarkan dengan 4 genre berbeda.
Mulai dari metal, hip-hop, klasik hingga pop. Bahkan, studi ini juga membuat para pengendara mendengar lagu Slipknot dari album pertama, berjudul (sic).
Baca Juga: Sukses di Ranah Medsos, TikTok Tertarik Bikin Smartphone Sendiri
Studi itu menemukan kalau pengendara yang mendengarkan Slipknot saat berkendara, finis 14 detik lebih lambat dan pergerakkan mobilnya tidak stabil.
Ketika para pengendara ini didengarkan lagu Shake It Off dari Taylor Swift, disebutkan kalau kecepatan mereka konsisten dalam berkendara.
"Yang jelas adalah, lagu metal sangat mengurangi kemampuan seorang pengendara untuk bisa menyetir secara halus," ujar Tim Shallcross dari IAM RoadSmart.
Tuh, guys, hati-hati, ya, dalam berkendara. Ada saatnya kita bisa berkendara santai sambil mendengarkan lagu. Namun kalau tidak sempat, jangan dipaksakan.
Yang terpenting adalah, pengendara harus fokus ke jalanan dan cara mereka menyupir. Agar bisa selamat dan sampai tujuan!
Safe drive, bro!