HAI-ONLINE.COM - Empat musisi internasional memeriahkan pengumuman lineup fase tiga We The Fest 2019 diantaranya penyanyi, produser, dan multi-instrumentalis, Bazzi; duo indie electro, Capital Cities; DJ asal Australia, Nina Las Vegas; dan band indie rock, Warpaint.Festival gelaran Ismaya Live tersebut mengumumkan deretan lineup terbaru We The Fest 2019 lewat Instagram.Sayang, nggak semua band dapat tanggapan positif dari netizen Instagram. Di postingan tentang Warpaint, misalnya. Banyak yang berharap bukan Warpaint yang diumumkan oleh We The Fest. Sejumlah netizen malah meledek kuartet indie rock tersebut.
Yang paling malu-maluin, ada yang bilang Warpaint nggak terkenal. Padahal mereka udah pernah konser di Indonesia sebelumnya dan rame, lho.
Baca Juga: Fotografer Musik Abottsky Meninggal Dunia, Musisi Sampaikan Bela SungkawaJelas, komentar-komentar netizen yang cuma mementingkan band yang mereka suka ini bikin miris.
At least, shut your mouth dan hargailah band yang diundang buat main di WTF. Kalo lo nggak tau atau nggak suka band-nya, bukan berarti orang lain sependapat sama lo. Musisi luar negeri bukan cuma Billie Eilish atau Rex Orange County kali.
Kelakuan netizen-netizen tersebut emang ngeselin. Ngedatengin band luar negeri nggak segampang nelepon tukang service buat benerin TV di rumah. Nikmatin aja yang ada dan banyak berdoa.
Bahkan Sarah Deshita, Brand Manager Ismaya Live, sampai ngepost di Instagram-nya betapa sulitnya buat ngegebet band-band nagri buat konser di Indonesia.“Lumayan lah, buat harga 1,7juta untuk 3-day pass sih. hitung-hitung seharinya 500ribu-an, itu kalian sudah dapat ini semua. nah, kalau mau lineupnya sekuat festival yang di Indio, pr lagi. saya tuh berarti harus ngumpulin 350ribu orang yang mau bayar 7juta rupiah untuk 1 tiket 3-day pass,” tulisnya.“Belum lagi harus cari venue yang bisa menampung 350ribu orang untuk satu weekend. belum lagi harus bikin 2 weekend biar balik modal. belum lagi harus rebutan artis sama festival-festival musim panas di Eropa. belum lagi harus meyakinkan promotor-promotor di negara-negara tetangga biar mau undang artisnya juga jadi harganya bisa lebih murah. belum lagi harus mikirin kargo artis yang harus selalu selang sehari dari negara satu ke negara lainnya. ah pusing,” lanjutnya.So, hargailah para promotor di Indonesia atas usahanya bawa band ke sini. Request boleh, norak jangan.