HAI-ONLINE.COM - Pilot sekaligus YouTuber Kapten Vincent Raditya harus merelakan lisensi penerbangan single engine-nya yang dicabut oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dengan subscriber 2,2 juta, Vincent Raditya tentu merupakan YouTuber yang videonya ditonton orang banyak.
Terdapat satu video yang membuat dirinya harus kehilangan lisensi penerbangan single engine-nya, yakni ketika ia mengajak Limbad dan melakukan zero gravity.
Baca Juga: Rajin Ucapin 'Selamat Malam' via Twitter Bertahun-tahun, Cowok Ini Akhirnya Di-Notice Laura Basuki
Melansir tayangan di kanal YouTube Cameo Project dari Grid.ID, diketahui bahwa Kapten Pilot Vincent Raditya telah dicabut izin terbangnya sejak (21/5/2019) lalu.
Inspektur Operasi Penerbangan, Kapten Renato menjelaskan bahwa ada tiga hal yang dianggap fatal hingga akhirnya Kemenhub memutuskan mencabut izin terbang Kapten Vincent Raditya.
“Ada 3 poin penting yang menyebabkan class rating single engine nya dibatalkan,” ucap Kapten Renato dalam video Youtube Cameo Project yang diunggah pada Senin (28/5/2019).
Kesalahan yang pertama adalah dalam beberapa konten YouTubenya, Kapten Pilot Vincent Raditya tidak mengarahkan penumpangnya untuk menggunkaan sabuk pengaman.
“Yang bersangkutan pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172, dengan membawa penumpang yang duduk di samping pilot tidak menggunakan shoulder harness.”
“Itu ada di ketentuan dalam civil aviation safety regulation 91 poin 05 sama 07,” jelas Kapten Renato.
Video oleh Kapten Pilot ini memang yang paling viral adalah saat bersama dengan Limbad.
Namun rupanya selain bersama Limbad, beberapa pelanggaran juga dilakukan oleh Vincent Raditya selaku seorang pilot handal.
Pelanggaran yang kedua adalah ketika Kapten Pilot Vincent Raditya memberikan kemudinya pada penumpang yang merupakan orang awan.
Sementara dirinya yang sebagai Pilot justru angkat tangan, seolah tidak mengutamakan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Makin Sepi Peminat, YouTube Gaming Bakal Ditutup Akhir Bulan Ini
“Yang kedua dalam salah satu videonya dia memberikan kendali terbang ke orang di sebelahnya dan dia melepas tangannya,” cerita Kapten Renato.
Vincent Raditya memang dikenal kerap membuat konten-konten video yang cukup menantang.
Tapi video paling fatal yang akhirnya berbuah pada pencabutan izin terbang yakni saat dia berkolaborasi dengan Limbad.
Dalam video kolaborasi bersama Limbad, Vincent Raditya nekat melakukan penerbangan nol gravitasi atau disebut juga zero gravity.
Hal ini yang kemudian disebut fatal karena dirinya membawa penumpang yang bukan ahli penerbang.
“Terus yang ketiga pada saat mengoperasikan pesawat tersebut dengan sengaja melakukan exercise zero gravity pada orang umum," papar Kapten Renato.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "3 Kesalahan Fatal Kapten Pilot Vincent Raditya yang Membuat Izin Terbangnya Dicabut!"
Penulis: Octavia Monalisa Editor: Dimas Setiawan Hutomo