Kabarnya Bakal Diboikot, Film Dua Garis Biru Siap Tayang 11 Juli Mendatang

Senin, 27 Mei 2019 | 15:30
Starvisionplus

Kabarnya Bakal Diboikot, Film Dua Garis Biru Siap Tayang 11 Juli Mendatang

HAI-Online.com Setelah sempat ramai karena kabar diboikotnya film “Dua Garis Biru“ padahal belum sempat tayang dan ditonton juga isinya apa.

Nah, film yang dibintangi oleh Zara JKT48 dan Angga Aldi Yunanda ini akhirnya kembali ramai lewat trailer yang sudah muncul kembali di berbagai platform media sosial.

Meski ramai dikomentari publik, nyatanya pihak produksi film mengumumkan bahwa film tersebut bakal tayang 11 Juli 2019 mendatang.

Baca Juga: Bukan Cuma Lelucon, Coret dari KK Memang Beneran Terjadi di Kehidupan

Buat yang belum tau, sebelumnya film “Dua Garis Biru” karya Gina S.Noer ini diajukan untuk diboikot oleh pihak-pihak yang merasa bahwa film ini dapat menjerumuskan atau memberi contoh yang tidak baik kepada generasi muda.

Emangnya film ini tentang apa sih?

Film ini berkisah tentang kisah cinta anak SMA yakni Dara (diperankan oleh Zara JKT48) dan juga Bima (diperankan oleh Angga Aldi Yunanda). Hubungan percintaan anak SMA ini pada awalnya baik-baik saja namun keduanya sampai juga di titik melewati batas.

Permasalahan pun datang seperti dalam sinetron Pernikahan Dini, yap Dara hamil.

Nah, sejak trailernya keluar untuk pertama kali, udah banyak pihak-pihak yang menolak film tersebut untuk tayang, mereka sampai membuat petisi di situs Change.org sebagai upaya untuk memboikot film unfaedah tersebut. Waduh!

Baca Juga: Sekuel Avatar Mundur Lagi Jadwal Tayangnya, Disney Siapkan Banyak Film

Bagi pihak-pihak yang menolak film ‘Dua Garis Biru’ , mereka beranggapan dengan adanya adegan-adegan yang ditampilkan seperti pacaran berduaan di dalam kamar, hubungan yang terlalu dekat pada masa SMA, dan dimunculkannya akibat bahwa Dara hamil dalam film tersebut, dapat mengakibatkan adanya sugesti atau pengaruh yang tidak baik kepada remaja yang bakal menonton film tersebut.

Orang-orang itu mengkhawatirkan, dengan keluarnya film ini, para remaja justru bakal meniru apa yang terjadi di dalam film “Dua Garis Biru”, meskipun adegan yang ditampilkan tidak secara eksplisit.

Untuk yang mendukung film ini tetap ditayangkan, sejak munculnya ajakan untuk memboikot film ini pun mereka tetap mendukung langsung, terutama kepada penulis dan sutradara film ‘Dua Garis Biru’, Gina S.Noer. Dukungan itu dismapaikan lewat komentar di akun-akun sosial media pribadinya.

Yang mendukung film ini tetap tayang beranggapan bahwa, film ini baik dan dimaksudkan untuk mengedukasi para remaja yang masih ada di tahap ingin tahu, dan selalu mau coba-coba.

Harapannya dengan menonton film ini, para remaja justru lebih aware dan tahu batas-batas, serta kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan terjadi kepada dirinya jika melakukan hubungan pacaran yang melampaui batas.

Nah gimana menurut kalian, sob? Ada yang dukung film ini tetap tayang, atau nonton di Netflix aja #eh! (Felisitas Anya/SMA Kolese Gonzaga)

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya