HAI-online.com -Tiap tanggal 14 Februari mungkin diperingati sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang di seluruh dunia.
Namun di China, tanggal 20 Mei juga diperingatisebagai hari kasih sayang, yang biasa disebut dengan Chinese Valentine's Day, di mana banyak pasangan keluar bersama untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Ternyata nggak semua pasangan mengalami hal yang menyenangkan pada hari itu, ada satu pasangan yang malah bikin keributan dan menjadi pusat perhatian banyak orang.
Dilansir dari NextShark, pada tanggal 20 Mei di provinsi Sichuan, China,seorangcewek terlihat menampar pacarnya beberapa kali, sedangkan sangcowok hanya berdiam diritak membalas atau menghentikannya.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Coba, Warga Amerika Merasa Aneh dengan Rasa Teh Botol Sosro
Cowok yang rela ditampar pacarnya 52 kali gara-gara nggak belikan ponsel baru
Alasan si cewek melakukan tindakan itu karenapacarnyanggak membelikannyaponselbaru. Ia pun nampaknya kecewadanmelampiaskannya dengan menamparsi cowok sebanyak 52 kali!
Jumlah tamparan itu dikonfirmasi polisi setelah dilakukan penyelidikan atas masalah tersebut.
Seluruh kejadian pun terekam oleh kameraCCTV dan kamera ponsel orang-orang yang menontonnya.
Dalam videomenunjukkancewekyang marah itu bertindak kasar denganmemarahi pasangannya dan memukulnya dengan sangat keras karenaia nggak bisamendapatkan smartphone baru seperti ia mintasaat liburan.
Cowok yang rela ditampar pacarnya 52 kali gara-gara nggak belikan ponsel baru
Saatpolisi berusaha mendamaikanpasangan itu, si cowok malahmasih bersikeras membelapacarnya itu, bahkan setelah mendapatkan tamparan yang menyakitkan.
Si cowokmengatakan bahwadia telah melakukan kesalahan dengannggak membelikannyaponsel dan menerimaperlakuan kasar dari pasangannya itu adalah satu-satunya cara untuk menenangkan amarahnya.
Polisi kemudian mengetahui bahwa si cewekselama ini ternyata telah banyak mengeluarkan uang untuk membayari pacarnya tersebut.
Baca Juga: Terinspirasi Foto Polisi Video Call Anak, Komikus Bikin Ilustrasinya
Setelah menolak untuk membawa masalah mereka ke kantor polisi, pasangan itu nampaknya telah berjanji untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara yang lebih beradab kedepannya.