Nggak Tipu-tipu, Anak Muda Batal Bokek Kalo #PunyaSimpenan Emas

Selasa, 21 Mei 2019 | 14:25

Nggak Tipu-tipu, Anak Muda Batal Bokek Kalo #PunyaSimpenan Emas

HAI-Online.com – Apa yang paling diharapkan kalo udah menjelang Idul Fitri seperti ini, tentu THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi satu hal yang paling diharapkan oleh banyak orang, nggak terkecuali kita.

Nah, logikanya, saat menerima tambahan pemasukan berupa THR maka kondisi keuangan akan menjadi lebih baik. Nyatanya, banyak yang mengalami kantong kering setelah lebaran. Ada yang senasib nggak sih?

Padahal soal keuangan, cowok itu harus megang guys! Megang apalagi kalo bukan uang, yakan, tapi nggak melulu bentuknya dalam rupiah, yang ini bakal menjamin kita jauh dari kata bokek, deh! Kuy #punyasimpenan emas!

Baca Juga: Ngintip Perkembangan Fashion Anak Muda Jakarta, Ternyata Tiap Era Beda Ya

Siasat ini bisa membantu keuangan kita semakin membaik, anak muda seperti kita juga bisa memulai simpanannya!

Narantara Sitepu selaku Head of Brand Development Treasury, mendukung usaha kita dalam menginvestasikan uang ke dalam bentuk emas ini sebagai langkah yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari.

“Jika tidak dipersiapkan jauh sebelumnya, hal ini bisa saja memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan keluarga. Makanya, saya selalu mengajak teman-teman mulai menyimpan Emas secara rutin, untuk berbagai kebutuhan di masa depan. Beter late than never!” katanya.

Buat yang belum tahu gimana sih punya simpanan emas yang bikin menguntungkan, dan selalu mentok untuk memulainya, duh buka-buka Treasury deh!

Simpanan emas nggak harus dimulai dari yang nilainya besar, cukup Rp 20,000-, kamu bisa memulai simpanan ini dengan aman dan mudah.

Treasury juga akan memberikan Emas Gratis sebesar 0,03 gram, untuk semua pengguna baru sebagai THR tahun ini. Cara ini bisa menstimulasi masyarakat untuk memiliki Emas sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit!

Baca Juga: Aldi Irpan, Siswa Kritis yang Nggak Diluluskan Kepseknya Tempuh Jalur Hukum

“Buat yang sudah dapat THR, ayo secepatnya membuat list alokasi keuangan yang akan menggunakan dana THR. Pastikan alokasi untuk #PunyaSimpenan Emas ada pada deretan paling atas dari list yang akan dibuat, sehingga pundi-pundi simpenan Emas terus bertambah. Masa depan lebih tenang, walaupun kantong kering setelah Lebaran,” ajaknya lagi.

Apalagi Melvin Mumpuni selaku Financial Planner dari Finansialku memberikan tips agar uang nggak cepat habis itu simpel, caranya ya harus dipisahkan.

“Buatlah rencana keuangan terhadap bonus THR yang telah diterima; pertama, pisahkan THR dengan pendapatan bulanan; kedua, alokasikan sebagian untuk menabung atau memiliki simpanan Emas; dan ketiga, alokasikan untuk dana tidak terduga, yang mungkin dibutuhkan saat Lebaran nanti,” jelasnya.

Mengalokasikan uang THR ke beberapa pos yang membutuhkan, sebaiknya dilakukan secepat mungkin.

“Ingatlah pada tujuan keuangan jangka panjang kamu, maka sebaiknya alokasikan sekitar 20 persen sebagai simpanan. Dengan begitu, maka kita akan terhindar dari godaan diskon yang merajalela di musim jelang lebaran,” tambah Melvin lagi.

Baca Juga: Harus Tau! Ini Cara Mengatur Keuangan Agar Bahagia di Masa Muda

Selebihnya, bisa dialokasikan sebesar 20% untuk keperluan mudik, 10% untuk sedekah, 20% untuk dana tak terduga, dan 30% untuk alokasi lain-lain, termasuk diantaranya untuk membeli pakaian dan berbagi dengan anggota keluarga.

Dengan menerapkan tips di atas, kita bisa tetap punya simpenan Emas. Apalagi kalo rutin dilakukan.

“Coba bayangkan, apabila secara rutin mengalokasikan pendapatan untuk punya simpenan Emas sejak 10 tahun lalu, saat harga Emas masih sekitar Rp 360.000,- per gram. Sekarang harga Emas sudah naik menjadi sekitar Rp 623,745,- (Harga di Treasury pada 13 Mei 2019). Kenaikan nilai Emas yang mencapai 42,28% tentu akan sangat membantu kondisi keuangan, saat semua kebutuhan seakan datang bersamaan,” Narantara menyimpulkan.

Nantinya, simpanan Emas yang telah terkumpul bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti dana darurat atau pendidikan. Kuy ah, #PunyaSimpenan Emas (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya