Alexander Farrel, Siswa Penyandang Tuna Netra Ini Dapat Nilai UN Matematika 100 dan Diterima UGM

Minggu, 19 Mei 2019 | 20:53
Kompas.com/Wijaya Kusuma

Alexander Farrel Rasendriya

HAI-online.com -Alexander Farrel Rasendriya (18) merupakan difabel tuna netrayang baru saja lulus dari SMA Negeri 3 Yogyakarta dengan prestasi yang cukup mentereng.

Remaja yangpunya hobi bermain alat musik gitar ini mampu meraih nilai matematika 100 dalam ujian nasional (UN).

Nggak cumaitu, total nilai ujiannya bahkan berada di tiga besar jurusan IPS SMA Negeri 3 yang notabene salah satu sekolah favorit di Yogyakarta.

"Nilai selain matematika lumayan sih, Bahasa Inggris itu 96, Sosiologi 90. Yang paling rendah itu nilai Bahasa Indonesia, 82," ujar Alexander Farrel Rasendriyadikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : 7 Fakta Aldi Irpan, Siswa SMA yang Nggak Lulus Gara-gara Kritik Kepala Sekolah

Farrel sendiri awalnya ingin mengambil jurusan IPA, namun setelah mendengar saran dari gurunya saat di SMP, maka ia memutuskan untuk mengambil IPS.

"Awalnya kepikiran IPA, terus dikasih tahu guru SMP kalau akan lebih kesulitan di IPA karena banyak eksperimen, kan susah to mas. Terus diarahkan ke IPS," ungkapnya.

Selama sekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Farrelnggak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Guru maupun teman-teman sekolahnya selalu terbuka membantu dan memberikan dukungan kepadanya.

Jadi, dirinya merasa nyaman dengan lingkungan yang mendukung tersebut,dan membuatnya semakin fokus dalam belajar.

Baca Juga : Dapet Nilai UN Terbaik se-KalSel, Siswi Ini Tetap Nggak Dapat Bonus

"Kendalanya paling kalau ada pelajaran atau soal dengan bergambar, biasanya saya meminta agar dijelaskan ulang sama guru, atau saat les. Kalau dirumah ya minta dijelaskan orang tua," ujarnya.

Saat kelas 10, lanjutnya, setiap hari masih diantar orang tua dari Klaten, Jawa Tengah menuju SMA Negeri 3 Yogyakarta. Namun, setelah itu, Farrel kos di Sorowajan, Kota Yogyakarta karena ingin belajar mandiri.

Farrel mengakunggak ada persiapan khusus untuk ujian nasional. Ia tetap belajar seperti hari-hari biasanya dan ditambah mengikuti les di luar sekolah.

Sepulang sekolah, setiap hari Farrel menyediakan waktu khusus belajar seenggaknya selama dua jam. Ia akan menambah waktu belajar ketika ada beberapa bab yang belum bisa dipahaminya.

Baca Juga : Bermula dari Ajaran Baca Komik, Siswa SMAN 68 Jakarta Raih Nilai UNBK Sempurna

"Dengan kondisi ini, maka saya harus belajar lebih giat dari pada yang lain. Jadi kalau ada waktu luang, saya habiskan untuk belajar," urainya.

Farrel saat ini telah diterima di Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia punmengakusabar untuk bisa segera masuk kuliah di hukum, karena dari dulu cita-citanya ingin kuliah di jurusan tersebut.

Farrel sendiri kehilangan penglihatannya sejak usia 5 tahun setelah matanya terserang kanker. Namun, kondisi tersebut nggak membuatnya merasa berkecil hati.

Ia juga telah menorehkan beberapa prestasi sejauh ini. Pada usia 7 tahun,Farrel mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

Ia mendapat penghargaan sebagai tuna netra termuda yang mampu mengoperasikan 14 program komputer.

Baca Juga : Peraih Nilai UNBK SMA dengan Rata-rata 100 Bocorin Rahasia Suksesnya

Saat duduk di Sekolah Dasar (SD) Farrel meraih juara pertama Olimpiade Sains Nasional (OSN), MIPA.

Nggak cuma sampaidi situ, saat SMP Farrel kembali menorehkan prestasi mentereng. Remaja kelahiran Yogyakarta 23 Januari 2001 ini menjadi juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika.

Di SMA Negeri 3, Farrel ikut ekstrakurikuler orkestra. Bersama orkestra SMA Negeri 3 Yogyakarta, Farrel tampil di Balai Sarbini Jakarta. Di acara yang digelar oleh Alumni SMA Negeri 3 ini, Farrel bersama orkestra berkolaborasi dengan Kahitna.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kisah Alexander Farrel, Siswa Penyandang Tuna Netra yang Raih Nilai UN Matematika 100."

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya