HAI-online.com -K-pop kini telah menjadi salah satu budaya populer yang mendunia, dan nggak cuma disukai cewek, tapi juga para cowok.
Meski begitu, dibeberapa negara, budaya K-pop ini ditentang dandianggap sebagai tren yang mengancam masa depan anak laki-laki, seperti contohnya di China.
Dilaporkan dari Oddity Central, di Cina bahkan ada suatu kamp pelatihan khusus yang ditujukan kepada anak-anak laki untuk mendidiknyamenjadi laki laki sejati.
Kamp ini didirikan oleh seorang mantan guru sekolah yang diberi nama "Real Man Training Club."Kamp ini menjanjikanuntuk mengubah anak laki-laki menjadiAlpha Males(seorang laki-laki yang dominan di suatu kelompok).
Baca Juga : Rajin Bersihin Lingkungan Sekolahnya, Cewek Ini Malah Di-bully dan Diberi Julukan 'Trash Girl'
Real Man Training Club yang berbasis di Beijing menawarkan kepada para anggota berbagai kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kejantanan mereka.
Kegiatan ini seperti sepak bola Amerika, gulat dan tinju, serta pembinaan karakter melalui padang pasir dan gunung.
Pendiri Kamp, Tang Haiyan, memimpin para anak-anak lelaki sambil meneriakkan slogan untuk membangun kepercayaan diri mereka dan memberikan merekaikat kepala bertuliskan "Real Man".
Bahkan kemeja dan baju olahraga mereka menampilkan frasa bahasa Inggris seperti"Anything is Possible"atau"Power Leader".
Semua ini dimaksudkan untuk mengembangkan karakter macho anak laki-laki agar sesuai dengan persepsi Tang tentang kejantanan, dan membuat mereka kebal terhadappengaruh budaya K-pop.
"Jikakaumempromosikannilai-nilai tersebut, itu adalah malapetaka bagi negara kami," ujar Tang Haiyan mengatakan kepadaLos Angeles Timestentang kebangkitanK-popdiChina.
Tang yakin bahwa laki-laki adalah pilar keluarga dan negara,ia khawatir generasi penerusChinanggak akan dapat memenuhi perannya karena pengaruh luar yang dipromosikan oleh media.
Idola pop yang terinspirasi olehK-popdengan "kecantikannya," rambutberwarna-warni dan pakaian yang nyentrik, dianggap akan menghancurkan pemuda-pemuda di negaraChina dan membuat mereka menjadipria yang "lembek".
Dari situlah kamp pelatihan Alpha Males diChinatercipta.
Baca Juga : Cowok Ini Lamar Pacarnya dengan Keliling Jepang untuk Bikin Tulisan 'Marry Me' di Google Earth
Begitu mereka terdaftar di kamp pelatihan, anak laki-laki tersebut nggak akan bisa lagi mengandalkan orangtua mereka untuk semua hal.
Merekanggak diizinkan melakukan panggilan telepon atau kunjungan keluarga selama satu minggu penuh, danjika mereka menangis akan dibiarkan.
Mereka terlibat dalam kegiatan fisik yang mungkin dianggap para orangtua kasar, tapi Tang bersikeras bahwaitu penting untuk membangun keberanian dan kegigihan anak laki-laki.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul, "Takut Generasi Penerus Bangsa Jadi 'Lembek' seperti K-POP, China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini."