HAI-online.com -Remaja cowokasal Malaysia bernama Yaashwin Sarawanan sukses menjadi juara kedua atau runner up di ajang pencarian bakat Asia's Got Talent tahun 2019 ini.
Remaja berusia 15 tahun iniberhasil berkompetisi hingga babak grand final lewat kemampuan matematikanya yangluar biasa dan memukaubanyak orang.
Ia juga mencetak sejarah sebagai orang Malaysia pertama yang pernah sukses sampai sejauh ini dalam ajang kompetisi tersebut.
Yaashwin yang mendapat julukan "Manusia Kalkulator" ini diumumkan sebagai runner-up pertama pada 11 April lalu di Marina Bay Sands, Singapura, tempat acara grand final diadakan.
Baca Juga : Udah Bikin Tato Barcode di Kaki, Pas Di-scan Video Youtube-nya Ternyata Udah Dihapus
Penampilannya selama di pertunjukan tersebut sangatlah menghibur. Yang mana salah satunya adalah ia bisa menjumlahkan dua digit angka secara berulang-ulang dengan kecepatan yang sangat tinggi di atas rata-rata manusia normal.
Bahkan, penghitungannya pada angka-angka tersebut sanggup melampaui kecepatan dari penghitungan kalkulator digital. Gokil!
Kemudian pada penampilannya di grand final, ia diberi tantangan untuk menjawab soal matematika yang sangat sulit.
Ia harus memecahkannya kurang dari satu menit dan berhasil menjawabnya dengan benar!
Baca Juga : Cinta Mati Sama Milk Tea Sejak SMA, Cewek Ini Pakai Kostum Bubble Tea Saat Lulus Kuliah
Yaashwin sendiri mengaku, ia sengaja menjadikan matematika sebagai bakatnya yang bisa dipertontonkan, karena ia merasa hal itu amat menarik.
"Saya melihat matematika bisa begitu menarik untuk menjadi sebuah pertunjukkan," ucap Yaashwin dalam sesi wawancara usai babak grand final dilangsungkan.
Yaashwin yang juga merupakan pemenang International Abacus and Mental Arithmetic Competition tahun 2017 ini mengatakan, ia juga tak tahu persis bagaimana kemampuannya itu terbentuk.
Kata Yaashwin, ia hanya terus mempelajari semua rumus matematika tanpa lelah.
Baca Juga : Heboh Patung Gundam di Pinggiran Kota Salatiga, Katanya Udah Ada Sejak Zaman Majapahit
"Saya melakukannya sejak kecil hingga kini saya berusia 15 tahun, saya membaca dan menelaah semua rumus matematika praktis yang saya miliki," ucap Yaashwin.
"Saya juga tak tahu pasti bagaimana saya bisa menjadi begitu kuat dalam matematika, cuma saya tahu pasti semua orang tahu matematika, hanya saja tidak mendalaminya," sambungnya.