HAI-online.com -Indonesia kehilangan salah satu musisi legendaris. Penyanyi keroncongkenamaan Mus Mulyadi, telah (73) meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019) kemarin.
Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Erick Haryadi.
"Betul, meninggal di jam 9.08 WIB tadi pagi. Dari dirawat di rumah sakit Pondok Indah, tadi habis sarapan, terus meninggal," ucap Erick kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis pagi.
Erick mengatakan bahwa Mus dilarikan ke rumah sakit setelah kadar gula dalam darahnya tinggi.
Selama ini, Mus diketahui menderita pentakit diabetes. Penyakit ini bahkan telah membuat Mus Mulyadikehilangan pengelihatannyasejak tahun 2009 lalu.
Baca Juga : Sambut Record Store Day, Ini Foto 7 Kolektor Musik yang Punya Koleksi Vinyl Segunung
Sebelum meninggal, pelantun "Jembatan Merah" itu sempat mengatakan bahwa kondisinya sudah mulai pulih.
"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak," kata Erick.Namun tak lama setelah sarapan, Mus Mulyadi menghembuskan napas terakhir.
Jenazah Mus Mulyadi kini disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat. Menurut keluarga, jenazah akan dimakamkan di Joglo, Jakarta Barat.
Menurut Erick, pemakaman ayahnya menunggu kedatangan kakaknya, Irene Patricia Melati, yang saat ini berada di Australia.
Baca Juga : We The Fest 2019 Umumkan Lineup Fase 2, Ada Joji Hingga Anne-Marie!
"Karena ini sedang menunggu kakak saya, kakak saya di Australia, menunggu kakak saya pulang. Mungkin dua hari ya (di rumah duka)," ujarnya.
Pria kelahir di Surabaya, Jawa Timur, 14 Agustus 1945 ini menorehkan banyak kenangan di dunia hiburan tanah air dengan lagunya yang menjadi hit antara lain, "Kota Solo", "Dinda Bestari", "Telomoyo", dan "Jembatan Merah".