HAI-Online.com – Penyelenggaraan Ujian Nasional berbasi Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA di hari pertama Senin (1/4/2019) kemarin berjalan lancar.
Buat kamu yang tegang menjalani UNBK, HAI punya info yang cukup menyenangkan. Pasalnya untuk beberapa SMA di lokasi spesial, kemdikbud menyiapkan soal-soal ujian yang gampang.
Sebaiknya, kamu ikut senang. Pasalnya dari catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang ikut meninjau ke beberapa sekolah di lokasi terdampak bencana, soal UNBK yang dikerjakan teman-teman di di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diakui gampang.
Baca Juga : Bangga Lagi, Mahasiswa USU Rebut 3 Medali Emas di Rusia untuk Kampas Rem Kulit Kemirinya!
Berdasarkan kesaksian para peserta ujian di Lombok,soal-soal UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia mudah diselesaikan. Jawabannya nggak rumit dan cukup sederhana sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan di kelas darurat di wilayah terdampak bencana tersebut.
“Sehubungan dengan hal ini, KPAI menyampaikan apresiasi kepada Kemdikbud RI yang sudah mengakomodir masukan dari berbagai pihak, termasuk KPAI terkait materi soal UNBK di wilayah-wilayah yang terdampak bencana harus disesuaikan dengan materi yang mampu diselesaikan siswa dan guru di sekolah-sekolah darurat, mengingat proses pembelajaran di sekolah-sekolah darurat kurang kondusif,” ujar Retno Listyarti, Komisioner KPAI bidang Pendidikan kepada HAI pada Senin (1/4/2019) kemarin.
Sementara itu, pantauan KPAI untuk soal-soal UNBK mata uji Bahasa Indonesia untuk SMK swasta di Jakarta Pusat, sejumlah siswa malah mengeluhkannya.
Menurut pengakuan salah satu siswi, soal Bahasa Indonesia yang dikeluhkan adalah pengantar soalnya panjang-panjang dan butuh waktu lama untuk membaca dengan seksama agar memahami bacaan dan menjawabnya. Padahal, Siswi tersebut ranking satu di sekolahnya selama 5 semester lho.
Baca Juga : Jangan Ketuker, Cowok Pake Pencuci Muka Kasar dan Pelembabnya Encer!
Nah, menurut KPA DKI Jakarta memang bukan wilayah terdampak bencana, maka pengakuan siswa yang dikutip tim KPAI hanyalah sebagai perbandingan saja.
Yang harus kita ikut senang adalah, ternyata meski terkendala bencana teman-teman di lokasi terdampak tetap bisa mengikuti UNBK dengan baik dan lancar.
Nah, menurut kalian soal hari pertama gimana nih? (*)