Remaja Ini Timpuk Telur ke Senator yang Pojokkan Islam di Teror Masjid Selandia Baru

Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:57
ABC News

Senator Queensland Ditimpuk Telur saat Wawancara

HAI-online.com -Saat banyakorang menyalahkan Brenton Tarrant yang merupakan pelakupenembakanjemaah di Masjid An Nur, Selandia Baru, Fraser Anning justru menyampaikan pernyataan yang sebaliknya.

Bukannya mengutuk serangan teror yang menghilangkan 40 lebih nyawa manusia tersebut, Senator Queensland ini malah mengeluarkan pernyataan yang memojokkan umat Muslim dalam insiden berdarahitu.

Pernyataannya itutentu membuat sejumlah orang kesal, dan mungkin salah satunya adalah seorang remaja ini.

Dalam sebuah wawancara kepada media di Melbourne padaSabtu (16/3/2019) siang,Fraser Anning yang tengah berbicara tiba-tiba kepalanya ditimpuk dengan sebutir telur oleh seorang remaja yang berada di belakangnya.

Baca Juga : Tanggapi Aksi Teror di Selandia Baru, Khabib Nurmagomedov: Itu Video Terburuk yang Pernah Aku Lihat

Dengan santainya, remaja itu mengeluarkan ponsel untukmerekam, kemudian menimpuk kepala senator itu dengan telur yang ia bawa menggunakan tangan kanannya.

Fraser Anning yang tak terima lalu membalas remaja itu dengan memberikan dua pukulan ke arah kepalanya.

Nggak lama kemudian, remaja itu dirobohkan dengan cukup kasar oleh sekelompok pria yang diduga merupakan pendukung Fraser.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat remaja tersebut ditekuk lehernya sampai tak mampu bergerak.

Remaja itu kemudian langsung dibawa polisi dan seorang juru bicaraKepolisian Victoria mengatakan bahwa remaja 17 tahunasal Hampton itu telah dibebaskan dan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga : Sebelum Ditembak, Korban Pertama Teror Selandia Baru sempat Beri Sapaan Hangat ke Pelaku

Melihat aksinya itu, sejumlah orang pun tergerak untuk mendukung remaja tersebut.

Telah dibuat suatu penggalangan dana yang disiapkan untuk membayarkan denda hukum yang mungkin akan ditujukan kepada remaja tersebut. Selain itu, donasi juga ditujukan untuk membeli "lebih banyak telur".

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Tribunnews.com, ABC News

Baca Lainnya