Mengenal Cidera Pita Suara Oliver Sykes yang Bikin BMTH Gagal Manggung

Kamis, 21 Februari 2019 | 15:15
NME

Oliver Sykes

HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu lalu, vokalis Bring Me The Horizon, Oliver Sykes, mengumumkan kalau ia dan band-nya terpaksa membatalkan jadwal tur Amerika Serikat yang tersisa karena pita suara sang frontman mengalami cidera.

Tentu aja, Oli sangat bete karena nggak bisa menyenangkan hati para penggemarnya di Negeri Paman Sam. Lewat akun Twitter-nya, ia pun curhat terkait pita suaranya itu.

"Aku sedih mengumumkan bahwa kami harus membatalkan sisa tur Amerika kami. Aku telah mencederai pita suara kananku, dan aku diberitahu jika nggak segera mengistirahatkannya, maka bisa terjadi bahaya serius dengan ancaman kerusakan permanen."

Baca Juga : Hidup Pegulat Lebih Bermakna, D-Generation X Bakal Dilantik ke WWE Hall of Fame

Melihat pernyataannya, cidera pita suara yang Oli rasakan ini nggak main-main. Pasalnya, kalau ia nggak istirahat dan terus bernyanyi di saat pita suaranya cidera, kerusakannya bisa permanen. Emang kamu mau Oli berhenti nyanyi karena sakit? Nggak, kan!

Nah, Oli pun sempat membalas salah satu netizen yang menjabarkan tentang cidera pita suaranya di Twitter.

Netizen itu bernama Roman (@MangSwak) yang menjelaskan kalau cidera pita suara Oli diakibatkan karena vokalis berusia 32 tahun itu sedang sakit. Selain itu, karena terus-terusan konser dan bernyanyi, tentu saja ia butuh istirahat.

Sang netizen seakan-akan menjelaskan, setelah Bring Me The Horizon cuti dari konser dan tiba-tiba langsung tur keliling Amerika Serikat, pita suara Oli jadi "kaget" dan langsung mengalami cidera.

Oli pun meng-iya-kan pernyataan dari netizen tersebut dan menjelaskan kalau orang-orang lupa bahwa pita suara juga merupakan otot di dalam tubuh.

"Betul banget! Orang-orang lupa kalau pita suara juga merupak otot, otot yang bisa dikompromikan bukan hanya dengan aktivitas, tapi juga elemen maupun kondisi," ujar Oli melalui sebuah cuitan di Twitter.

Lebih lanjut, Oli pun menjelaskan tentang kebiasaan nge-scream-nya. Menurutnya, nge-scream, jika dilakukan dengan benar, lebih mudah dibandingkan nyanyi dengan oktaf tinggi.

"Faktanya, jika aku mau lebih santai dalam bernyanyi, aku bakal kembali ke gaya nge-scream aku yang dulu. Namun hal seperti ini (cidera pita suara) juga terjadi, tentu saja ini menyebalkan!" pungkasnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya