HAI-Online.com - Perkembangan teknologi di bidang otomotif ternyata nggak cuma terjadi di bagian kelistrikan atau sistem perapian bahan bakar.
Tapi juga terjadi pada pengembangan ban.
Nah, kalo temen-temen jeli perhatiin model-model ban masa kini, hampir udah nggak ada ban dengan garis tengah.
Berbeda dengan ban-ban zaman dulu yang bisa dipastiin punya garis di bagian tengah.
Baca Juga : T'Challa Berikan Hormat Wakanda kepada Kalis, Penerima 'Black Panther Scholarship'
Yang jadi pertanyaan, seberapa penting, sih, garis tengah sampe dihilangin sekarang ini?
Terlebih sekarang ini kebanyakan motor keluaran terbaru udah nggak pakai garis tengah pada ban produksi mereka.
"Garis ban di tengah tidak mempengaruhi bagus atau tidaknya traksi ban, jadi hanya sugesti," ucap Jimmy Handoyo, Technical Service PT Suryaraya Rubberindo Indonesia (SRI) produsen ban FDR dilansir dari Otomania.
Garis tengah yang ada di ban motor enggak terlalu mempengaruhi traksi.
Justru yang mempengaruhi traksi adalah jenis kompon dan tekanan angin ban.
"Pemilihan kompon keras dan soft sebenarnya yang berpengaruh. Kalau kompon soft (empuk) itu bagus sekali traksinya dan nggak licin. Tapi kalau dipakai ya tetap lebih cepat habis," pesan Jimmy.
Baca Juga : Fans Marvel Memohon ke NASA untuk Selamatkan Tony Stark, Duh!
"Sedangkan kompon keras cenderung lebih awet ketika digunakan. Tapi, traksinya enggak sebaik kompon soft," sahut Jimmy lagi.
Kesimpulannya, garis tengah pada ban keluaran lama emang nggak punya fungsi signifikan.
Makanya, pabrikan sekarang lebih memilih bikin ban ber-pattern tapi nggak punya garis tengah.
Sebab, garis tengah sendiri emang nggak berefek langsung pada traksi ban.
Nah, nggak perlu lagi khawatir beli ban yang nggak ada garis atau pola di tengah.