Pengkhianat! 5 Bintang Sepak Bola Ini Rela Tinggalkan Klubnya demi Musuh Bebuyutan

HAI-Online.com -Bukan sebuah rahasia lagi kalo setiap pesepakbola pasti memiliki mimpi untuk bermain untuk tim besar, entah karena alasanpengembangankarir ataupun menambah pundi-pundi uang dari gaji.

Bahkan untuk mewujudkan mimpinya tersebut, beberapa pemain rela untuk mengkhianati klub yang udah membesarkan namanya dengan bergabung ke tim-tim besar yang merupakan rival abadi.

Siapa aja sih mereka?

Langsung aja deh HAI bagiin buat kalian 5 bintang sepak bola yang rela tinggalkan klub yang membesarkan namanya demi bergabung dengan musuh bebuyutan.

1.Mario Gotze

Pemain jebolan akademi Borussia Dortmund ini dipromosikan Jurgen Klopp ke tim utama pada tahun 2009 sebelum akhirnya membawaDie Borussenmeraih dua gelar Bundesliga dalam dua musim berturut-turut, yaitu 2010/2011 dan 2011/2012.

Hingga akhirnya pada tahun 2013, musuh bebuyutan Dortmund mencoba untuk mendapatkan Gotze dengan mengaktifkan klausul rilisnya tiga hari jelang timnya bertemu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Pada musim berikutnya, Gotze pun membuat para suporter Dortmund kecewa karena di setuju untuk pindah ke Bayern Muenchen, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke klub yang membesarkan namanya 3 musim berselang.

Ketika bergabung kembali ke Dortmund pada tahun 2016, pemain yang mengoleksi 36 gol bersama Bayern Muenchen ini mengungkapkan penyesalannya karena telah mengkhianatiDie Borussen.

Baca Juga : Bantai Real Madrid, Eibar Kirim Pesan Spesial Buat Sepak Bola Indonesia

2. Sol Campbell

Salah satu mantan bek terbaik Inggris, Sol Campbell dulunya merupakan lulusan akademi dari klub London Utara, Tottenham Hotspur dan bahkan menjadi pemain belakang yang dipuja-puja oleh para pendukungThe Lilywhites.

Hingga akhirnya dirinya dicap sebagai pengkhianat setelah pada tahun 2001 menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama Tottenham Hotspur dan memilih bergabung dengan klub London Utara lainnya, Arsenal dengan status bebas transfer.

3. Fernando Torres

Buat para Kopites, pasti masih pada inget momen menyakitkan di mana salah satu penyerang terbaik yang pernah dimilikki oleh Liverpool, Fernando Torres memutuskan untuk bergabung ke salah satu rival mereka di Liga Inggris, Chelsea.

Semenjak saat itulah Torres mendapatkan cap sebagai pengkhianat, dan kebanyakan suporter Liverpool yakin bahwa pemain berkebangsaan Spanyol itu bergabung denganThe Blues karena masalah uang.

Namun, pesepakbola yang saat ini bermain untuk Sagan Tosu itu menolak disebut sebagai pengkhianat dan mengatakan bahwa Liverpool membuat dirinya seolah-olah mengkhianati mereka padahal kepindahan itu bukanlah kemauannya.

4.Luis Figo

Pemain berkebangsaan Portugal ini dianggap sebagai pengkhianat oleh para penggemar Barcelona setelah dirinya, yang saat itu merupakan kapten El Barca,memutuskan untuk menyebrang ke rival abadi mereka, Real Madrid pada Juli 2000.

Nggak cuma dicap sebagai pengkhianat, Figo pun selalu mendapatkan banyak cemoohan dari para suporter Blaugrana ketika kedua tim menjalani partaiEl Clasicodi Camp Nou, bahkan sempat mendapatkan pelemparan benda-benda mulai dari koin, botol, sampai kepala babi.

5.Robert Lewandowski

Penyerang asal Polandia ini dulunya merupakan tumpuan Borussia Dortmund di lini depan bersama nama-nama seperti Mario Gotze dan juga Marco Reus sebelum akhirnya mampu meraih gelar Bundesliga bersama timnya di musim2010/2011 dan 2011/2012.

Petaka pun datang untukDie Borussen pada Januari 2014 setelah Lewandowski memberikan pernyataan bahwa dia enggan memperpanjang kontraknya dan akan bergabung dengan Bayern Muenchen di musim selanjutnya.

Bener aja sob, pada Juli 2014, mantan pemain Lech Poznan ini memutuskan untuk meninggalkan tim yang udah membesarkan namanya untuk hijrah ke Bayern Muenchen dengan status bebas transfer.

Baca Juga : Sering Dicolong, Liverpool 'Blacklist' Barcelona Beli Pemainnya Hingga 2020

Nah itu dia sob5 bintang sepak bola yang rela tinggalkan klub yang membesarkan namanya demi bergabung dengan musuh bebuyutan.

Menurut kalian karir mereka lebih susksesan mana, di klub lama atau baru? (*)