HAI-ONLINE.COM - Setelah 17 hari terperangkap, 12 anak sekolah sepak bola Thailand bersama pelatih yang terjebak di goa telah diselamatkan pada Selasa (10/7).
12 remaja anggota tim sepak bola dan seorang pelatih terjebak di goa Tham Luang di Thailand setelah dinyatakan hilang 9 hari. Mereka terjebak di goa sejak 23 Juni 2018 karena saat melakukan penjelajahan di goa, hujan deras tak henti-hentinya turun. Seluruh lorong goa banjir sehingga mereka tak bisa keluar.
Cek: Akhirnya ke Turin! Cristiano Ronaldo Resmi Pindah ke Juventus
Mereka yang terjebak selama 17 hari tersebut berhasil diselamatkan setelah melalui penyelamatan dramatis dengan bantuan tim penyelam asal Inggris dan Thai Navy SEALS.Ucapan selamat pun berdatangan dari sejumlah klub sepak bola Eropa dan pesepakbola profesional. Beberapa bahkan menawarkan hadiah untuk Wild Boars, klub sepak bola tersebut.
FIFA ajak Wild Boars nonton final Piala Dunia
Finally ❤️FIFA president has invited the 12 young Thai players and coach currently trapped in the #ThamLuang cave to the World Cup Final should they get out on time. Faith in Humanity Restored????????#FifaWorldCup2018 #ThaiCaveRescue #ThailandCaveRescue CaveRescue pic.twitter.com/ygEd23Oshv— tahaa_lone (@tahaa_lone) July 8, 2018
FIFA telah mengundang 12 pesepak bola remaja dan pelatih mereka, yang menjadi korban insiden goa di Thailand. Sayang, mereka semua tak bisa menghadiri undangan menyaksikan final Piala Dunia 2018 di Rusia.Sebuah surat yang dikirim oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino pada Jumat (6/7/2018) mengundang mereka semua ke partai final.
Semua itu disebutkan Infantino seandainya mereka dapat diselamatkan pada waktunya dan cukup sehat untuk bepergian.
Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Thongchai Lertwilairatanapong buka suara soal undangan FIFA itu.
”Mereka tidak bisa pergi, mereka harus tinggal di rumah sakit untuk sementara waktu. Mereka akan menonton final di televisi,” kata Thongchai.