Follow Us

Anak Muda Kerap Jadi Pelaku, Ini Dampak Yang Nggak Banyak Disadari Dari Ujaran Kebencian

Rizki Ramadan - Kamis, 24 Mei 2018 | 16:45
Ilustrasi Hate Speech

Ilustrasi Hate Speech

HAI-online.com - Walau sekarang ini sudah marak untuk dicegah, ujaran kebencian masih aja sering dilakukan dan diviralkan lewat media sosial. Bahkan, sering juga tuh pelakunya adalah anak muda. Contoh terbarunya adalah YouTuber yang mengejek dan menuduh seorang YouTuber game Mobile Legends sebagai penipu. Kemarin pun ada remaja 16 tahun yang diamankan polisi karena video yang menampilkan dirinya mengejek dan mengancam Presiden Jokowi jadi viral.

Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis data pada akhir 2017 lalu yang menunjukkan bahwa senggaknya ada 13.829 ujaran kebencian di internet.

Gawat nggak tuh?

Nah, yang perlu kita tahu bahwa ujaran kebencian itu dampaknya macam-macam, lho. Yang udah pasti, sih, bikin orang yang kita ejek jadi sakit hati dan tercemar nama baiknya karena ejekan kamu juga disimak orang banyak.

Dampak serius yang mengancam kamu adalah kamu bisa dipenjara karena melanggar undang-undang.

Tapi di luar itu ada juga dampak serius lainnya yang nggak banyak disadari yaitu tumbuhnya sikap intoleransi terhadap orang lain yang punya latar belakang berbeda dengan kita.

" Ujaran kebencian memiliki dampak yang besar bagi anak-anak muda untuk bertindak intoleran. Konten negatif di internet itu sangat menunjang terjadinya tindakan intoleransi dan diskriminasi," ujar Peneliti Maarif Institute Khelmy K. Pribadi dikutip Kompas.com

Membiasakan mengejek orang lain, bikin kita jadi memelihara pandangan negatif terhadap seseorang atau kelompok.

Apalagi sekarang ini isu SARA sedang menguat.

"Isu SARA seperti pribumi dan non pribumi itu punya dampak bagi anak-anak muda dalam memandang orang-orang yang berbeda," tuturnya.

Nah, untuk menanganinya, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, jangan sampe kita jadi pelaku ujaran kebencian. Kedua, jika kamu menemui konten ujaran kebencian di internet, maka laporkan jangan malah membuatnya jadi viral begitu saja. Ketiga, jika kamu adalah seoran kreator konten maka buatlah konten-konten yang positif!

Gitu, sob. Mari sebarkan kebaikan di dunia yang lagi nggak baik-baik saja ini.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest