Follow Us

4 Bukti Kalau Komik Indonesia Sudah Semakin Maju dan Siap Meramaikan Pop Culture Dunia

Rizki Ramadan - Kamis, 26 April 2018 | 03:15
Asosiasi Komik Indonesia
Rizki Ramadan

Asosiasi Komik Indonesia

HAI-online.com - Bulan lalu, sempat muncul berita bahwa masyarakat di Meksiko sempat mengadakan nonton bareng episode terakhir serial anime Dragon Ball Super. Yang hadir di acara itu nyampe puluhan ribu, sob!

Kejadian itu menjadi bukti bahwa komik bisa bawa pengaruh segede itu. (Inget, Dragon Ball itu kan pertama kali dibuat Akira Toriyama dalam format komik) Itu baru filmnya aja, berbagai produk lainnya yang bertema Dragon Ball udah banyak banget. Dari mulai video games, action figure, hingga kaos.

Pengaruh komik nggak cuma sebagai hiburan saja, tetapi juga ke budaya dan ekonomi.

Nah, kalau sejak dua dekade lalu komik-komik Jepang adalah yang paling meraja di pop culture dunia. Sekarang udah saatnya komik Indonesia, nih, yang maju.

Kabar baiknya, tanda-tanda kemajuan itu sudah keliatan banget sekarang ini

BACA JUGA:Joko Anwar Resmi Garap Film Superhero Indonesia, Gundala!

Jutaan Orang Baca Komik Setiap Harinya

Tahukah kamu kalau dalam 2 tahun terakhir ini telah terjadi "ledakan" komik Indonesia? Sekarang, dalam sehari ada 13 juta orang yang membaca komik Indonesia lewat ponsel. Lebih dari 100 judul komik Indonesia rilis mingguan setiap hari sepanjang tahun di media sosial. Kalau diperkirakan, di tahun 2025, nanti 20% warga Indonesia akan suka baca komik Indonesia setiap harinya.

Banyak Banget Komik Indonesia Yang Terbit

Kalau kamu main ke toko buku, maka yang mejeng di rak best seller tuh bukan lagi One Piece, Naruto, atau One Punch Man. Sekarang, komik Mice, majalah komik re:On, komik si Juki, atau komik Volt juga udah punya fansnya tersendiri.

Ada 3 Film Yang Dibuat Terinspirasi Komik Indonesia.

Udah pada tahu dong kalau Joko Anwar bakal menggarap film Gundala Putra Petir? Kamu mesti tahu kalau sosok super hero Indonesia itu pertama kali diceritakan dalam format komik oleh Harya Suryaminata alias Hasmi.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest