Follow Us

Ini 4 Alasan Kenapa Nonton Gigs Lebih Seru Dibanding Dugem!

Fadli Adzani - Rabu, 25 Oktober 2017 | 02:00
gigs emo
Fadli Adzani

gigs emo

Dulu, era 2007-2010 banyak banget acara musik kecil atau bisa dibilang gig di berbagai kota di Indonesia. Salah satu yang aktivitas gignya menggeliat adalah Ibu Kota Jakarta dan genrenya sangat beragam.

Ada jazz atau indie yang biasanya di kafe-kafe area Kemang, terus ada rock, metal, emo, dan sejenisnya yang biasanya juga di kafe, tapi agak "kecil" atau tempat musik lain macam Rossi Music Fatmawati, News Cafe, Marotti Cafe, DeJaVu, Vicky Sianipar, dan lainnya.

Waktu itu orang-orang datang ke gig alasannya beragam. Ada yang karena temen-temennya manggung, diundang temennya yang jadi panitia, emang penikmat musik untuk beberapa genre tertentu, sampai yang paling sering ya karena pengen nonton idolanya manggung.

Baca Juga: Jadilah Penonton Gigs yang Baik, Patuhi 5 Peraturan Moshpit Ini

Bisa dibilang tahun 2008-2009 adalah masa keemasan gig saat itu, khususnya untuk di ranah underground dan nggak cuma di Jakarta. Nama-nama macam Killed By Butterfly, Arck, Thirteen, Killing Me Inside, Beside, Alone At Last, For Revenge, Seems Like Yesterday, Easy Tiger, sampai Pee Wee Gaskins tumbuh besar. Sampai akhirnya mereka-mereka ini melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia.

Dari situ para penikmat gig nggak cuma bisa nonton band idolanya dari deket dan tanpa sekat. Tapi juga bisa kenalan langsung dan jadi temen sama band idolanya.

"Dulu pas SMA, gue demen Arck. Terus ngobrol sama mereka, sampai akhirnya gue jadi krunya Arck, bawa alat-alat lho," ujar Riko, bassis Thirteen, waktu lagi ngobrol-ngobrol sama HAI kelar Pop Up Gigs!-nya Thirteen, bersama Easy Tiger, Modern Guns, dan Why Phoebe di 365 Ecobar, Kemang Selasa (17/11) lalu.

Para personil band yang namanya rajin tampil di beberapa festival besar di berbagai daerah yang dulunya besar di gig, sekarang lagi pada balik lagi manggung di gig. Soalnya mereka merasa gig-gig lokal itu perlu "dipanasin" lagi dan udah begitu ada banyak keuntungannya.

Masa sih dateng ke gig banyak untungnya? Yap beneran. Simak deh, apa kata mereka yang besar dari gig ini!

1. Dapet Banyak Link dan Temen Anak Band

Dateng ke gig itu banyak banget untungnya, kalau kata Tri Wardoyo, eks-manajer Killing Me Inside. Salah satunya adalah dapetin link dan kenalan deket sama anak-anak band.

"Iya tuh, kayak bisa kenal anak-anak bandnya, jadi temen malah kan?" cerocos cowok berkumis panjang ini waktu lagi ngobrol bareng juga sama Riko Thirteen kelar gignya mereka.

"Kan, kayak bisa dapet channel band-band, kayak kenal sama Mas Tri ini kan. Link bandnya waktu itu banyak, hahaha... Daripada dugem mulu kan, mendingan ke gig, bisa dapet channel band buat pensi," timpal bassis gempal ini.

Editor : Fadli Adzani

PROMOTED CONTENT

Latest