Follow Us

Yang Perlu Kamu Lakukan Jika ada Om-Tantemu Yang Hobi Sebar Info "Copas Dari Grup Sebelah"

Rizki Ramadan - Sabtu, 03 Maret 2018 | 09:26
M Farhan di acara peluncuran program Think Before You Share
Rizki Ramadan

M Farhan di acara peluncuran program Think Before You Share

HAI-online.com - Walau kampanye antihoak udah digembar-gemborin, nyatanya masih ada aja tuh yang suka menyebar info yang kebenarannya nggak tau gimana, ke grup WA

"Orang sekarang, tuh, kayak lebih percaya sama grup sebelah," keluh M Farhan, Sekretaris Jenderal YCAB yang sedang concern terhadap literasi digital di kalangan remaja, pada Senin (28/06) tadi di acara peluncuran program "Think Before You Share" Nah, yang perlu kita lakukan sekaran itu bukan cuma stop nyebar info hoaks aja tetapi juga mengingatkan mereka yang suka melakukannya.

BACA JUGA: Di Zimbabwe, Kamu Harus Dapat Izin Dari Pemerintah Buat Jadi Admin Grup WhatsApp

Jika di grup ada orang yang menyebar info nggak jelas, maka ada baiknya kamu tegur, bro. . "Tegur penyebar hoaks. Dan jangan tegur secara japri, tegur dia di grup itu juga. Biar penghuni lainnya baca," kata Farhan.

Farhan mengingat pernah ada kerabatnya yang menyebar info tentang anak dajal, lalu ia membalas pesan tersebut. . "Coba om bayangin, kalau anak om yang fotonya disebar begitu. Itu kan belum jelas juga kebenarannya. Bisa aja di-photoshop ditambahin mata di jidatnya," cerita Farhan. . Terus, kalau teman atau keluargamu bilang infonya ia dapet dari grup sebelah, maka sebaiknya kamu sanggah lagi, "Grup sebelah tuh grup mana? grup sebelah itu nggak kredibel. Cuma rumor." . Kamu juga bisa menanyakan link berita sumber info tersebut jika kamu ragu. Nah kalau dia nggak bisa ngasih sumbernya, maka kamu patut mempertanyakan kebenerannya tuh. .

Satu hal lagi yang penting adalah, jika yang menyebar info belum tentu benar itu adalah orang yang lebih tua dari kita, maka kita pun jangan sungkan untuk menegurnya. . "Kalau bersangkutan dengan kebenaran, sebaiknya kita "counter"," tegas Oom Farhan

Setuju! Mari kita berantas hoaks dan ingatkan penyebarnya.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest