Follow Us

Inilah Mengapa Kita Harus Nyelupin Kelingking Dengan Benar Pas Pilkada Nanti

- Senin, 06 Februari 2017 | 10:00
Ternyata nyelup jari kayak gini salah, bro!
Hai Online

Ternyata nyelup jari kayak gini salah, bro!

Tinta ungu sebagai bukti pemilih pada ajang pemilihan umum, atau yang akan kita rasain bentar lagi: Pilkada, di tanggal 15 Februari nanti emang penting banget perannya. Jangan sampe ada yang dua kali nyelup!

Ini yang jadi salah satu masalah penting di TPS (Tempat Pemungutan Suara) nanti. Selain kualitas surat suara, kondisi bilik suara, perkara tinta juga sering jadi masalah.Tinta yang digunakan oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai pelaksana di tingkat TPS, perlu diawasin juga. Yang perlu diawasin tentunya kemungkinan penyalahgunaan hak suara.

KPPS harus teliti dalam standar pelaksanaan prosedur pelaksanaan pemungutan suara. Misalnya memastikan bahwa pemilih yang udah menggunakan hak suaranya nyelupin jarinya ke tinta yang disediakan. "Tinta harus terang di jari pemilih,” tegas Sity Nuhriyati, Ketua Bawaslu Kaltara. Lebih teknis, dia menjelaskan jari yang akan dicelupkan dalam tinta, paling baik ketika berjarak satu ruas jari. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pencoblosan lebih dari satu kali. Karena tinta yang digunakan juga harus mempunyai kualitas yang baik, dalam artian tidak bisa pudar dalam waktu singkat meski dicuci. Begitu juga tata cara ketika mencelupkan tinta. “Panitia harus mendampingi pemilih yang telah mencoblos ketika mencelupkan jarinya ke tinta. Karena ada sebagian orang yang tidak ingin jarinya kotor karena tinta. Kalau perlu, panitia memegang tangan atau jari orang tersebut saat mencelupkan ke tinta,” ujarnya. Kekhawatiran Bawaslu tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya pada pemilihan sebelum-sebelumnya ditemukan kasus tersebut pada saat hari pelaksanaan pemilihan. Menyikapi permintaan Bawaslu, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami memastikan permintaan Bawaslu akan ditindaklanjuti ketika Bimtek bersama KPPS. “Akan kita Tegaskan kepada KPPS terkait tanda bahwa pemilih telah menggunakan hak suaranya. Karena sebelumnya hal tersebut juga sering terjadi,” ujar Surya. Bukan cuma soal tinta yang akan diseriusi KPU Kaltara, dalam pelaksanaan hari pencoblosan harus diketahui oleh KPPS.

Tuh, makanya celupin tinta yang bener ya!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest