Hip-hop diperkenalkan ke Korea pada awal 1980-an. Dimana saat itu Amerika mendirikan pangkalan militer di Korea Selatan dan AFKN (American Forces Korean Network) TV menyiarkan program TV berjudul Soul Train setiap Sabtu sore. Sebuah program hip-hop asal Amerika yang bagian akhirnya selalu bikin lomba breakdance. Asupan dance ke Korean makin kental ketika film berjudul Flashdance...What a Feeling masuk.
Masuknya breakdance juga berbarengan dengan kegiatan rap dan DJ-ing. Klub-klub malam mulai tumbuh dan mendatangkan DJ dengan instrumen drum, sequencer dan sampler. Instrumen ala hip-hop namun lebih simple dan lebih mirip musik disko. Klub bernama Moonlight yang terletak di Seoul, Korea menjadi tempat sejarah perkembangan hip-hop Korea.
Terus dicekokin berbagai kegiatan hip-hop, artis pun mulai bermunculan. Tahun 1987 terjadi dua pergerakan di Korea perial perkembangan hip-hop. Artis bernama Jae-min Lee's yang terkenal lewat lagu berjudul Alleyway hadir dengan unsur disko minimalis. Namun bentuk tarian ala Jae-min Lee's saat itu bukan disebut breakdance, melaikan robot dance. Dia disebut juga sebagai tombak kelahiran korean dance music dan korean house musik.
Masih di tahun yang sama, sebenarnya sudah ada artis breakdance. Dia adalah Jin-young Hyun yang terkenal bersama tim breakernya bernama Hyun Jinyoung and Wawa. Pergerakannya lebih mainstream dibandingkan Jae-min Lee's. Nggak heran kalau dia disebut sebagai legenda B-boy Korea. Butuh waktu sekitar 10 tahun untuk istilah B-boy diterima di Korea. Singkat cerita, akhirnya kedua kubu melebur dan muncul istilah hip-hop di Korea.
Uniknya, bentuk breakdance saat itu juga terpengaruh oleh gaya moonwalk milik Michael Jackson. "Bentuk tarian saat itu dipengaruhi oleh beberapa genre musik. Selain film Saturday Night Fever yang diperankan John Travolta, gaya moonwalk Michael Jackson juga punya pengaruh besar," ujar Jin-young Hyun dalam situs www.new.lincolncenter.org. Keren!